Kuliner Jawa Barat
5 Kuliner Khas Sunda yang Masih Eksis Sampai Hari Ini, Apa Saja?
berikut ini TribunPriangan telah merangkumnya dalam 5 jenis makanan khas sunda yang masih hype hingga sekarang.
Penulis: Luun Aulia Lisaholith | Editor: Gelar Aldi Sugiara
TRIBUNPRIANGAN.COM - Jawa Barat cukup populer dengan kawasan wisata yang sejuk.
Selain tempat wisata, Anda bisa menemukan banyak jenis makanan khasnya.
Mengenali makanan khas Jawa Barat bisa dilihat dari bahan baku dan rasanya.
Ciri-ciri makanan khas provinsi ini banyak menggunakan sayuran mentah, dominan ikan, serta memiliki cita rasa yang pedas, asam, dan juga manis.
Ketika menggunjungi tanah Pasundan, jangan sungkan untuk mencicipi makanan khas Jawa Barat.
Makanan yang paling terkenal di Jawa Barat kebanyakan sudah melegenda, harganya murah meriah, dan mudah ditemukan di berbagai daerahnya.
Seiring berkembangnya zaman, banyak makanan khas tradisional yang hampir terlupakan karena masuknya jenis makanan baru dikalangan masyarakat.
Baca juga: Resep Laksa Khas Bogor, Kuliner Legenda Wargi Bogor Raya yang Bikin Nagih, Dijamin Anti Gagal
Namun tahukah kamu, masih ada beberapa jenis makan yang masih dipertahankan keaslian dan cita rasanya yang wajib terus dilestarikan di tanah sunda loh, kira-kira apa saja yah?
Nah, untuk menjawab itu semua, berikut TribunPriangan telah merangkumnya dalam 5 jenis makanan khas Sunda yang masih hype hingga sekarang.
- Surabi

Kue mungil berbahan dasar tepung beras, terigu, dan santan kelapa ini memiliki cita rasa gurih serta tekstur yang legit karena proses pembuatannya dibakar menggunakan tungku dari tanah liat.
Sejauh ini ada dua jenis surabi yang paling dikenal, yaitu asin dan manis. Untuk surabi asin, biasanya dihidangkan dengan taburan oncom.
Adapun surabi manis dapat dinikmati dengan saus atau kuah gula merah.
Seiring perkembangan zaman, surabi saat ini dimodifikasi dengan berbagai toping pilihan. Masyarakat bisa menemukan surabi dengan toping keju, cokelat, atau saus durian dan bahkan telur mata sapi.
Baca juga: Kuliner Khas Priangan, Menikmati Lotek Sumedang Buatan Tangan Piawai Pasangan Enang dan Juju
- Tutug oncom

Pada mulanya, tutug oncom dianggap sebagai makanan rakyat jelata. Namun, saat ini kuliner khas Tasikmalaya ini berubah menjadi salah satu hidangan favorit yang sering disajikan di berbagai rumah makan.
Sesuai dengan namanya, tutug oncom merupakan kombinasi antara nasi dan oncom yang sudah diolah.
Agar lebih lezat, tutug oncom bisa disantap dengan ayam goreng, tempe bacem, telur dadar, atau lauk pauk lainnya.
Menurut legenda, makanan ini mulai populer pada 1940-an. Kini tutug oncom tidak lagi dianggap sebagai makanan rakyat jelata. Namun, sudah menjadi kesukaan dari banyak orang.
- Batagor

Batagor merupakan akronim dari baso tahu goreng. Seperti siomay, makanan ini dapat dinikmati dengan campuran saus bumbu kacang.
Awalnya batagor merupakan makanan sisa dagangan baso dan tahu. Karena mubazir jika dibuang, akhirnya masyarakat Sunda Priangan zaman dulu mengolahnya dengan adonan untuk selanjutnya digoreng dalam minyak panas.
Tidak hanya disajikan dengan cara digoreng, batagor dapat dinikmati dengan kuah kaldu dan nikmat disantap ketika masih hangat.
- Dodol dan wajit

Dodol dan wajit merupakan jajanan tradisional Jawa Barat yang sudah sangat populer. Keduanya memiliki rasa manis, tetapi cara pengolahannya berbeda.
Dodol merupakan kuliner berbahan dasar tepung beras ketan, gula, dan santan kelapa. Cara membuatnya yakni dengan mencampur seluruh bahan ke dalam air, lalu diaduk dalam kuali besar.
Adonan dodol yang sedang dimasak tidak boleh dibiarkan terlalu lama tanpa pengawasan. Jika dibiarkan begitu saja akan mudah lengket, keras, hangus di bagian bawah, dan membentuk kerak pada kuali/wajan.
Adapun wajit memiliki bahan dasar yang hampir sama dengan dodol. Namun, proses pembuatannya lebih mudah karena tidak harus diawasi dan bisa dijemur di bawah sinar matahari.
- Sate maranggi

Sate maranggi biasanya terdiri dari potongan daging sapi berbentuk dadu berukuran sekitar 1 sentimeter. Sate ini dihidangkan dengan bumbu beraroma kuat, menonjol, dan citarasa pedas.
Sebelum dibakar, potongan daging sapi harus dimarinasi dengan campuran kecap manis dan beberapa rempah.
Sebagai pelengkap, sate maranggi biasa disantap dengan sambal tomat, sambal oncom, atau ketan bakar.
Menurut salah satu cerita sejarah, sate maranggi sebenarnya berasal dari daerah di Jawa Tengah.
Namun, kuliner ini justru berkembang pesat di wilayah Jawa Barat dan masih eksis sampai saat ini.
Nah itudia 5 makanan khas Jawa Barat yang masih dipertahankan keaslian dan masih trus dilestarikan hingga sekarang, jangan lupa untuk mencoba yah Tribuners, jika berkunjung ke daerah kembang yang satu ini. Semoga bermanfaat.(*)
Simak berita update TribunPriangan.com lainnya di : Google News
kuliner
Jawa Barat
makanan Sunda
Surabi
Tutug Oncom
batagor
dodol
Sate Maranggi
makanan khas Jawa Barat
kuliner khas Sunda
Kuliner Khas Priangan, Menikmati Lotek Sumedang Buatan Tangan Piawai Pasangan Enang dan Juju |
![]() |
---|
4 Rekomendasi Cafe Shope yang Cocok Buat Anak di Bandung, Wisata Kuliner Bisa Lebih Nyaman dan Riang |
![]() |
---|
Resep Ayam Bekakak, Kuliner Khas Sunda yang Biasa Dijadikan Simbol Syukuran |
![]() |
---|
Inovasi Usaha Kuliner Seblak dari Pangandaran, Omzet Bisa Rp 4 Juta Perhari |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.