Anak di Ciamis Pacul Ayah

Jenazah Aki Samsuri Masih Diautopsi di RSUD Kota Banjar, Dibawa Warga dengan Kondisi Berdarah-darah

Jenazah Aki Samsuri (76) , warga  Kedawung Ciamis, sampai Senin (22/5)  pukul 18.00 malam masih berada di RSUD Kota Banjar

Editor: Machmud Mubarok
(foto/istimewa/dok FK Tagana
Sur (43) diamankan petugas kepolisian dan tentara setelah diduga menganiaya ayahnya sendiri pakai pacul hingga tewas di Lakbok Ciamis. 

Laporan Kontributor TribunJabar.id, Andri M Andri

TRIBUNPRIANGAN.COM, CIAMIS – Jenazah Aki Samsuri (76) , warga  Kedawung Dusun Kedungjarin  Rt 02 RW 01 Desa Sidaharja Lakbok Ciamis, sampai Senin (22/5)  pukul 18.00 malam masih berada di RSUD Kota Banjar untuk keperluan autopsi.

Korban  meninggal diduga akibat  dianiaya pakai pacul oleh Sur (43) yang tidak lain adalah anak kandung korban sendiri.

Aki Samsuri ditemukan tergeletak berlumuran darah di belakang rumahnya Senin (22/5) pukul 12.30 siang.

“Jenazah korban belum dimakamkan. Masih diautopsi di RSUD Kota Banjar,” uar Kapolsek Lakbok Polres Ciamis, Iptu Agus Hartadin  Rivai SH  kepada Tribun Senin (22/5).

Baca juga: BREAKING NEWS - Seorang Anak di Ciamis Pacul Ayah Kandungnya Hingga Tewas

Aki Syamsuri, yang Senin (22/5) siang tersebut ditemukan tetangganya dalam kondisi tergeletak di belakang rumah korban. Kepala  korban mengalami banyak luka sehingga berlumuran darah.

Menurut Iptu Agus Hartadin, sejumlah luka ditemukan  di bagian wajah, di kening, bawah telinga , bagian belakang kepala  diduga akibat ayunan  pacul  oleh Sur (43) yang tidak lain adalah anak kandung korban sendiri.

Korban yang  dalam kondisi berlumuran darah, oleh warga dan petugas dibawa ke Puskesmas Sidaharja Lakbok. Namun nyawa korban tidak tertolomg lagi.

Korban dipastikan sudah meninggal. Jenazah korban  sempat disemayamkan sementara  di Puskemas Sidaharja.

Untuk kepentingan penyidikan, jenazah Aki Samsuri kemudian  oleh Tim Inafis/Identifikasi Polres Ciamis dibawa ke RSUD Kota Banjar untuk diotopsi.

“Sampai magrib ini masih di RSUD Kota Banjar. Nanti kalau sudah selesai diotopsi, jenazah korban akan kami serahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, kejadian di siang bolong pada Senin (22/5) siang sekitar 12.30 itu membuat heboh warga Desa Sidaharja Lakbok Ciamis.

Aki Samsuri (76)  ditemukan tergeletak bersimbah darah di belakang rumahnya  Kampung Kedawung Dusun Kedungjarian Rt 02 RW 01 Desa Sidaharja Lakbok.

 Warga dan petugas yang berdatangan ke lokasi kejadian langsung membawa korban ke puskesmas  namun nyawa korban tidak tertolong lagi. 

Korban meninggal akibat terlalu banyak mengeluarkan dari luka menganga di kepalanya diduga akibat  dipacul oleh anak kandungnya sendiri, Suratman (43).

Korban pertama kali ditemukan oleh Murkholis (32)  yang siang itu mau ke kamar mandi di belakang rumahnya. 

Namun saksi memergoki ada seseorang tergeletak bersimbah darah di belakang rumah korban.

Kemudian Murkholis memberi tahu Supriasih (50) anak korban.  Mendapati kondisi korban sangat mengenaskan, keduanya berteriak minta tolong warga.

Warga yang berdatangan dengan cepat membawa korban ke Puskesmas Sidaharja. Namun nyawa korban sudah tertolong lagi.

Pelaku yang berdiri bingung hanya sekitar 5 meter dari korban yang tergeletak langsung  diamankan warga.

Kemudian pelaku diamankan petugas dari Polsek Lakbok yang datang ke lokasi. Sebuah pacul diamankan sebagai barang bukti.

Diduga pelaku menganiaya ayah kandungnya tersebut dengan menggunakan pacul. Pacul itu dipakai korban yang baru pulang dari sawah.

Menurut Kasi Humas POlres Ciamis, Iptu Magdalena NEB, korban menigggal diduga akibat dianiaya oleh pelaku yang tidak lain adalah anaknya sendiri.

“Dari data awal olah lokasi kejadian  (TKP), diketahui korban meninggal akibat dianiaya pelaku. Yang terjadi adalah penganiayaan, yang menyebabkan  korban meninggal ,” ujar Kasi Humas POlres Ciamis Iptu Magdalena NEB kepada Tribun Senin (22/5). (andri m dani)

Sumber: Tribun Priangan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved