Ijtima Ulama Digelar di Tasikmalaya, Hasilkan Dukungan untuk Gus Muhaimin Jadi Calon Presiden 2024

Laporan Jurnalis TribunPriangan.com, Aldi M. Perdana

TRIBUNPRIANGAN.COM, KABUPATEN TASIKMALAYA - Ijtima Ulama Jawa Barat yang digelar di Universitas Cipasung Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat pada Sabtu (11/3/2023), merupakan kelanjutan dari Ijtima Ulama Nusantara yang digelar di Jakarta pada Januari lalu.

Hal tersebut diungkapkan Jazilul Fawaid selaku Wakil Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB) sekaligus Wakil Ketua Majelis Permusyawaratn Rakyat Republik Indonesia (MPR RI).

“Ijtima Ulama ini adalah upaya (untuk) memberikan sumbangan kepada negara, kepada Indonesia secara umum, dan secara khusus kepada PKB serta perjalanan PKB, dan Gus Muhaimin untuk maju menjadi calon presiden,” jelasnya kepada TribunPriangan.com pada Sabtu (11/3/2023) di lokasi.

Baca juga: Riak PKB dan Gerindra di Kabupaten Tasikmalaya Masih Terjadi, Pengamat: Supaya Lebih Harmonis

Jazilul juga menambahkan, para ulama di negera ini memberikan dukungan terhadap Gus Muhaimin untuk maju sebagai bakal calon presiden 2024.

Di samping itu juga terdapat masalah-masalah baru yang juga dibahas di dalam Ijtima Ulama ini.

“(Pembahasan ini) sebagai bentuk tanggung jawab para ulama kepada persoalan yang berkembang di masyarakat,” terangnya.

Baca juga: Tren Kekerasan Anak Meningkat di Sumedang, PKB Dirikan Posko Pengaduan

Terkait Pemilu 2024, Jazilul mengutarakan bahwa sikap PKB tetap berkomitmen supaya Pemilu tetap dilaksanakan sesuai konstitusi.

“Meskipun ada putusan Pengadilan Negeri (PN) dan lain-lain, saya berharap untuk kepastian. Pak Presiden juga sudah menyampaikan ke publik agar kasasi dan proses hukum ditaati,” kata dia.

Baca juga: Pileg 2024, PKB Indramayu Optimis Sambut Kemenangan di Pemilu, Target Raih 12 Kursi

Jazilul juga menambahkan bahwa PKB saat ini tengah bekerja, bahkan pihaknya saat ini sudah melakukan rekrutmen untuk bakal calon anggota legislatif, baik di tingkat DPRD Kabupaten-Kota, Provinsi, maupun pusat.

“Dan hampir rampung, sudah 80 persen. Sedangkan untuk Jawa Barat, yang jelas menggembirakan hasilnya, karena setelah kami lakukan survei, kenaikan jumlahnya signifikan. Kedua, caleg-caleg yang mendaftar juga punya potensi untuk menang dan solid, jadi tidak ada konflik-konflik,” pungkasnya. (*)