Restu dari Suami Jadi Syarat Bacaleg Perempuan, Begini Hasil Sementara Rekap PKB Pangandaran

Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kabupaten Pangandaran, Otang Tarlian menyebut, kurangnya animo masyarakat

Editor: ferri amiril
Tribun Priangan.com/padna
Ketua DPC PKB Kabupaten Pangandaran Otang Tarlian 

Laporan Kontributor TribunPriangan.com Pangandaran, Padna

 

TRIBUNPRIANGAN.COM, PANGANDARAN - Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kabupaten Pangandaran, Otang Tarlian menyebut, kurangnya animo masyarakat dalam perekrutan bakal calon legislatif (bacaleg) di Pileg 2024.

Setelah verifikasi partai PKB sudah dilalui dan lolos, saat ini pihaknya memasuki rekruitmen bacaleg.

"Memang, yang terjadi saat ini dalam rekrutmen bacaleg, saya katakan ada kendala. Karena, amino masyarakat untuk mencalonkan diri tahun ini dirasa rendah," ujar Otang kepada TribunPriangan.com di satu ruangan kantornya, Senin (6/2/2023) siang.

Rendahnya animo masyarakat, Ia mengaku sudah berkomunikasi dengan teman - teman partai lainnya. "Ternyata, teman - teman partai lainnya juga terjadi hal yang sama," katanya.

Untuk mengatasi hal tersebut, pihaknya terus mencoba berkoordinasi dengan unsur-unsur masyarakat.

"Baik itu dari organisasi kemasyarakatan atau pun kepemudaan. Tentunya, kita juga meminta bantuan ke kakak-kakak kader NU yang barangkali ada kader yang mumpuni dan layak untuk didorong menjadi salah satu bagian bacaleg PKB," ucapnya.

Sementara ini, yang sudah siap menjadi bacaleg di PKB Kabupaten Pangandaran itu ada sekitar 50 persen lebih.

"Tapi, kendala yang paling terasa ini dalam mencari bacaleg dari gender (keterwakilan perempuan)," kata Otang.

Banyak kendala dalam mencari bacaleg dari gender, di antaranya harus ada restu dari suaminya.

"Jadi, intinya tingkat partisipasi dari bacaleg perempuan di Pangandaran juga sangat rendah," ujarnya.

Menurutnya, daerah pilihan (Dapil) yang dianggap paling rendah dalam perekrutan bacaleg itu di dapil 3 yakni Pangandaran dan Kalipucang.

"Itu, calon dari perempuannya belum didapat. Kalau komunikasi lobi-lobi sudah dilakukan, tapi belum ada yang mengatakan siap," ucapnya.

Dengan berbagai macam cara pihaknya sudah berupaya, termasuk melalui program yang disampaikan kepada semua kader PKB.

"Ke masyarakat sudah masuk, kita mengajak dan meminta ketersediaannya menjadi kader partai."

"Kita juga mengisi undangan. Dan di situ, tentu menjadi ajang sosialisasi kita terhadap masyarakat untuk bagaimana meningkatkan peran serta masyarakat dalam politik," kata Otang.(*)

 

 

 

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved