Jalur Longsor Ciputat Panjalu Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Laporan Kontributor TribunPriangan.com Ciamis, Andri M Dani 

TRIBUNPRIANGAN.COM, CIAMIS - Akses lalu lintas jalan raya Panjalu-Sukamantri yang sempat terputus menyusul terjadinya longsor tebing di Blok Putat Dusun Simpar RT 64/28 Desa/Kecamatan Panjalu Ciamis, Rabu (8/3/2023) sekitar pukul 19.30 WIB malam kini sudah nomal.

“Sebenarnya pukul 02.00 dinihari tadi malam sudah bisa dilewati. Namun baru benar-benar normal sekitar pukul 03.30 dinihari,” ujar Kabid Darlog BPBD Ciamis, R Mmet Hikmat kepada TribunPriangan.com Kamis (9/3/2023).

Tebing blok Putat setinggi 12 meter longsor menimpa ruas jalan raya Panjalu-Sukamantri dan merobohkan tiang telepon.

Ruas jalan raya Panjalu-Sukamantri dekat persimpangan menuju objek wisata  Pasir Raya Panjalu tertimbun longsor dan runtuhan pohon serta rumpun bambu.

Ruas jalan tertimbun longsor setinggi 2 meter, panjang 6 meter dan lebar 3 meter. Arus lalu lintas terputus, mobil dan sepeda motor tidak bisa lewat. Jalur menuju lokasi longsor ditutup dari kedua arah. Panjalu maupun Sukamantri.  

Menyusul  longsor tersebut arus kendaraan dari arah Sukamantri dialihkan belok kanan di persimpangan Hujungtiwu-Bahara, dari Bahara terus menuju Maparah dan  masuk Panjalu lewat persimpangan Simpar.

Arus lalu lintas dari arah Panjalu menuju Sukamantri ditutup di persimpangan Simpar dan dialihkan menuju Maparah, terus ke Bahara dan masuk Hujungtiwu lanjut ke Sukamantri maupun Maniis Majalengka.

Menurut Memet sekitar pukul 00.00 Kamis (9/3) dinihari alat berat sudah berada di lokasi. Pukul 02.00 timbunan longsor sudah berhasil disingkirkan, penghalang arus lalu lintas  tuntas dievakuasi.

Namun sisa-sisa lumpur dan ceceran tanah masih berserakan sehingga membuat jalan masih licin. Kemudian dilakukan pemberishan jalan dengan menggunakan mobil tangki damkar.

Setelah jalan disemprot mobil tangki damkar, jalan benar-benar normal kembali bisa dilewati mobil dan sepeda motor sekitar pukul 03.30 Kamis (9/3/2023) dinihari.

Evakuasi timbunan longsor yang menutup jalan raya Panjalu-Sukamantri  di Blok Putat tersebut menurut Memet melibatkan banyak pihak di antaranya  petugas BPBD Ciamis, Damkar, PUPR, TNI dan Polri, Dishub, aparat desa dan kecamatan,  Tagana, PMI, Rapi, PP serta warga masyarakat dan relawan lainnya.

“Sekarang arus lalu lintas sudah normal. Namun pengguna jalan maupun warga diimbau untuk tetap waspada  atas kemungkinan terjadinya longsor susulan. Juga waspada  dengan kondisi cuaca ekstrim, ditandai hujan lebat, angin kencang serta petir,” ujar Memet.(*)