3 Kecamatan di Sumedang Diterjang Cuaca Ekstrem, Timbulkan Kerusakan Cukup Parah

3 Kecamatan di Sumedang Diterjang Cuaca Ekstrem, Timbulkan Kerusakan Cukup Parah dari longsor sampai pohon tumbang

Penulis: Kiki Andriana | Editor: ferri amiril
istimewa
AMBROL - Tembok penahan tanah di Dusun Cikuray RT 02/08 Desa Sukasirnarasa, Kecamatan Rancakalong , Kabupaten Sumedang setinggi 6 meter dan lebar 30 meter ambrol, Jumat (17/10/2025) malam. 

Laporan Kontributor TribunPriangan.com Sumedang, Kiki Andriana

TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - 3 Kecamatan di Sumedang Diterjang Cuaca Ekstrem, Timbulkan Kerusakan Cukup Parah. 

Hujan deras yang disertai angin kencang yang terjadi pada Jumat (17/10/2025) sore hingga malam, membuat sejumlah Tembok Penahan Tanah (TPT) dan sejumlah pohon tumbang, hingga menimpa rumah dan jaringan listrik PLN. 

Badan Penanggulangan Bencana Daerah setempat mencatat kerusakan akibat bencana ini.

Bambang Rianto, Kepala Pelaksana BPBD Sumedang mengatakan, dampak cuaca ekstrem  terjadi di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Sumedang Selatan, Kecamatan Sumedang Utara, dan Kecamatan Rancakalong.

Dampak di Kecamatan Sumedang Selatan, kata Bambang terjadi di titik titik, yakni tanah longsor menutup badan jalan di Kelurahan Cipameungpeuk, Sumedang,  tanah longsor disertai pohon pumbang hingga menimpa rumah milik warga di Dusun Ciawi RT01/ 04 Desa Gunasari, Kecamatan Sumedang Selatan, dan 
sebuah rumah tertimpa pohon tumbang di Dusun Sembir RT 01/ 02 Desa Gunasari, Kecamatan Sumedang Selatan. 

Selain itu, kata Bambang, dampak di Kecamatan Sumedang Utara, pohon tumbang menimpa kabel listrik milik PT PLN  di Jalan Rata Sumedang - Cirebon, tepatnya di kawasan Cimayor, yang mengakibatkan aliran listrik  Kecamatan Sumedang Utara, dan sejumlah wilayah di Cimalaka padam. 

Kemudian, katanya, dampak di Kecamatan Rancakalong, Tembok Penahan Tanah ( TPT) setinggi 6 meter panjang 30 meter di Duaun Cikuray RT02/08 Desa Sukasirnarasa, ambrol, hingga seluruh badan jalan tertutup material longsor. 

"Ada tiga wilayah yang terdampak cuaca ekstrem. Dari sejumlah kejadian, tidak ada korban jiwa," dikonfirmasi Tribun, Sabtu (18/10/2025) pagi. 

Selain melakukan asesmen,  kata Bambang, juga dilakukan penanganan darurat di titik-titik kejadian. 

Kemudian, katanya, satu unit alat berat telah dikerahkan untuk melakukan penanganan TPT ambrol di Rabcakalong. 

"Pagi ini petugas gabungan membersihkan material longsor dengan menggunakan satu unit alat berat, arus lalin sudah bisa dilalui kendaraan," kata Bambang.(*)

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved