5 Kejadian di Sumedang Saat Hujan Disertai Angin Kencang, 3 Rumah Rusak

Laporan Kontributor TribunPriangan.com Sumedang, Kiki Andriana

TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kabupaten Sumedang pada Rabu (15/10/2025) sore, memicu bencana alam. 

Berdasarkan informasi  dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumedang, tercatat lima peristiwa. 

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sumedang, Bambang Rianto, mengatakan, hujan lebat disertai angin dan petir menyebabkan pohon tumbang di lima wilayah, yakni di Jalan Cut Nyak Dien, Kelurahan Regol Wetan, Kecamatan Sumedang Selatan, Jalan Raya Sumedang -Wado, Desa Rancamulya, Kecamatan Sumedang Utara, Lingkungan Cipameungpeuk, Kelurahan Cipampeungpeuk, Kecamatan Sumedang Selatan, Lingkungan Singaparna, Kelurahan Regol Wetan , Kecamatan Sumedang Selatan, Jalan nasional Sumedang -Bandung, Desa Cigendel, Kecamatan Pamulihan, Sumedang.

Akibat kejadian tersebut, kata Bambang, tiga unit rumah warga di Lingkungan Singaparna, Kelurahan Regol Wetan, dan Lingkungan Cipameungpeuk, Kelurahan Cipampeungpeuk rusak akibat tertimpa pohon tumbang. 

"Tercatat ada lima kejadian," kata Bambang dikonfirmasi Tribun Jabar.id, Kamis (16/10/2025) pagi. 

Dari sejumlah kejadian, kata Bambang, tidak ada korban jiwa maupun korban terluka. 

"Alhamdulillah tidak ada," katanya. 

Bambang mengimbau warga Sumedan selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari cuaca ekstrem. Pasalnya, masih berpotensi terjadi hujan lebat di daerah yang dipimpin Dony Ahmad Munir itu. 

"Warga Sumedang diimbau selalu waspada dalam menghadapi musim penghujan dan segera melaporkan setiap kejadian bencana alam ke Pemkab Sumedang melalui BPBD Sumedang," ucapnya.(*)