Kronologis dan Fakta-fakta Guru Agama Perempuan Pingsan di Kelas Hingga Meninggal Dunia
Guru PAI SMPN 1 Cijeungjing, Nurasiah SPd (50) meninggal mendadak di raung IGD RSUD Ciamis, Senin (6/3/2023) sekitar pukul 09.15 WIB. Begini kronolog
Dimakamkan Lebih Cepat
Menurut Uus, Ibu Nurasiah sudah 6 tahun mengajar PAI (pendidikan agama Islam) di SMPN 1 Cijeungjing. Sebelumnya ibu dua anak tersebut 13 tahun menjadi guru PAI di SMP Ar Risalah Cijeungjing.
Semula jenazah Nurasiah SPd, guru PAI SMPN 1 Cijeungjing Ciamis yang meninggal mendadak saat mengajar Senin (6/3) sekitar pukul 09.15 siang akan dimakamkan Senin (6/3) malamnya karena masih menunggu kehadiran anak sulung almarhumah dari Yogyakarta.
Tapi atas berbagai pertimbangan akhirnya jenazah almarhumah Nurasiah SPd dikuburkan selepas Asar di Kompek Pemakaman Umum (TPU) Pamalayan Kulon Desa Pamalayan Cijeungjing sekitar 200 meter dari rumah Senin (6/3) sore.
“Sudah dimakamkan usai Asar barusan,” ujar Dadang Mulyana, suami almarhumah kepada Tribun di rumah duka di Dusun Pamalayan Kulon Senin (6/3).
Sampai selepas Asar menjelang magrib, para pelayat masih terus berdatangan baik yang ke rumah duka maupun yang langsung ke makam. Baik itu sanak saudara, warga, bahkan juga alumni-alumni SMPN 1 Cijeungjing yang sudah duduk di SMA, SMK maupun Aliyah.
Ajak Murid Makan Bareng Jelang Puasa
Meninggalnya sosok guru saat mengajar, meninggalkan kenangan bagi murid-muridnya. Ibu Nurasiah SPd, guru PAI (agama) SMPN 1 Cijeungjing Ciamis, sosok guru yang dikenal dekat dengan anak didiknya.
“Panggilan akrab beliau, Bu Nur. Orangnya asyik, senang diajak ngobrol, kesannya santai. Beliau wali kelas kami,” ujar Linda, siswa kelas IX B SMPN 1 Cijeungjing Ciamis kepada TribunPriangan.com di Kompleks Pemakaman Umum Pamalayan Kulon Desa Pamalayan Ciamis, Senin (6/3/2023).
Hal yang sama juga diungkapkan Wulan dan Rikal teman sekelas Linda.
Selain memegang mata pelajaran agama Islam (PAI), Nurasiah SPd juga mendapat tugas tambahan sebagai wali kelas IX B.
“Beliau itu ngajar PAI, tapi juga wali kelas IX B. Kelas kami,” katanya.
Menurut Wulan, Bu Nur rencananya mau bulan puasa ini ngajak kami-kami siswa kelas IXB munggahan di rumah beliau di Pamalayan.
Sebanyak 28 orang siswa/siswi kelas IX B katanya sudah sepakat mungahan di rumah wali kelasnya tersebut.
“Menjelang bulan puasa ini, Bu Nur ngajak kami munggahan (makan bersama menyambut datangnya bulan puasa) di rumah beliau. Tapi rencana munggahannya belum dipastikan tanggalnya” ungkap Wulan.
| Dinsos Ciamis Siapkan 2 SMP Negeri Jadi Lokasi Sekolah Rakyat Rintisan Program Presiden Prabowo |
|
|---|
| Kejari Ciamis Siap Eksekusi Terpidana Korupsi Dana Pembangunan Hutan, Kerugian Negara Rp 56,68 M |
|
|---|
| Kisah Pengabdian Elah Mudrikah, Kader TBC Ciamis Pernah Jaminkan KTP di RSUD Demi Pasien |
|
|---|
| Cinta Buta Berujung Duka, Pasangan Muda Ciamis Tega Buang Bayi Karena Malu |
|
|---|
| 3 Pengedar Sabu Ditangkap Satres Narkoba Ciamis, Berikut Daftar 9 Barang Buktinya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/priangan/foto/bank/originals/berdoadimakamgyry.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.