Anas Urbaningrum

Jelang Bebas, Anas Urbaningrum Tulis Surat soal Kriminalisasi dan Keadilan, Begini Isi Suratnya

Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum (AU) akan segera bebas dari penjara.

|
Tribunnews
Jelang Bebas, Anas Urbaningrum Tulis Surat Soal Kriminalisasi dan Keadilan, Begini Isi Suratnya 

TRIBUNPRIANGAN.COM- Masih Ingat Anas Urbaningrum

Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum (AU) akan segera bebas dari penjara.

Anas Urbaningrum ditetapkan sebagai tersangka dan dipenjara karena disebut melanggar Pasal 12 Huruf a atau Huruf b atau Pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah menjadi UU No 20/2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Nama Anas pertama kali disebut terlibat dalam kasus ini oleh mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin.

Baca juga: Masih Ingat Anas Urbaningrum? Mantan Ketum Demokrat yang Divonis 8 Tahun Penjara Segera Bebas

Dalam penyelidikan KPK terkait kasus Hambalang, Anas Urbaningrum diduga diberi mobil mewah Toyota Harrier oleh Nazaruddin tahun 2009.

Anas divonis 14 tahun penjara lalu kemudian banding dan divonis 8 tahun penjara.

Kini menjelang bebas dari penjara, Anas Urbaningrum menulis surat yang kemudian dipublikasikan lewat Twitter oleh rekannya.

Anas diperkirakan keluar dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin pada April 2023.

Baca juga: Masih Ingat Anas Urbaningrum? Mantan Ketum Demokrat yang Divonis 8 Tahun Penjara Segera Bebas

Tulisan menyinggung kriminalisasi itu beredar melalui unggahan di twiternya @anasurbaninngrum pada Rabu (1/3/2023) hari ini.

Sementara itu, Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) I Gede Pasek Suardika membenarkan surat tersebut ditulis Anas.

"Iya benar tulisan AU. Dititipkan ke teman yang kebetulan berkunjung ke Lapas," kata Pasek saat dikonfirmasi, Rabu malam.

Menurut Pasek, tulisan tersebut bermaksud merespons kegerahan banyak sahabatnya yang mengingat kezaliman terhadap Anas.

Baca juga: Masih Ingat Anas Urbaningrum? Mantan Ketum Demokrat yang Divonis 8 Tahun Penjara Segera Bebas

"Tentu isinya merespon kegerahan banyak sahabat sahabatnya yang sebenarnya teringat akan kezaliman dan kriminalisasi yang dialami AU. Seakan diingatkan kembali menjelang AU keluar," ujarnya.

Dia menyebut melalui surat tersebut Anas berusaha menenangkan teman-temannya sembari berjuang mencari keadilan.

"AU mencoba menenangkan teman-temannya sembari tetap berikhtiar berjuang mencari keadilan dengan cara yang benar," ucap Pasek.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved