kasus Campak dan Rubella

Cacar Air, Rubella, dan Campak, Jenis Penyakit yang Sama?

punya gejala yang hampir mirip, yakni ruam atau bintik merah, namun apakah campak dan cacar air itu sama?, berikut penjelasnnya

Penulis: Luun Aulia Lisaholith | Editor: ferri amiril
Kompas.com
3 Komplikasi Campak pada Anak, Orangtua Perlu Tahu(Shutterstock/Prostock-studio) 

TRIBUPRIANGAN.COM - Beberapa penyakit seperti campak, cacar air dan rubella tampak mirip, karena sama-sama menimbulkan gejala berupa ruam merah yang muncul pada kulit.

Seringkali para orang tua mengira ruam dan bintik merah yang muncul pada kulit anak diartikan sebagai tanda penyakit cacar air, padahal bisa saja itu campak maupun Rubella.

Karena itu, perlu adanya pengetahuan mengenai perbedaan di antara ketiga penyakit tersebut, agar bisa melakukan penanganan yang tepat.

Baca juga: Sejumlah Kecamatan di Purworejo Terserang Campak dan Rubella, Ternyata Karena Hal Ini

Baca juga: Begini Penjelasan IDI soal Manfaat Penting Vaksin Booster Covid-19 Kedua

Kendati punya gejala yang hampir mirip, yakni ruam atau bintik merah, namun apakah campak dan cacar air itu sama?

Ilustrasi bintik-bintik merah campak. Ciri-ciri campak tak hanya ruam, kenali gejala campak lainnya. (Shutterstock/Prostock-studio)
Ilustrasi bintik-bintik merah campak. Ciri-ciri campak tak hanya ruam, kenali gejala campak lainnya. (Shutterstock/Prostock-studio) (Kompas.com)

 

Perbedaan Penyebab Campak, Cacar Air dan Rubella

Cacar air, campak, dan rubella adalah penyakit menular yang sama-sama disebabkan oleh virus, namun jenis virus penyebab ketiga penyakit tersebut berbeda.

Cacar air sendiri disebabkan oleh virus varicella-zoster, sedangkan campak atau yang disebut juga rubella disebabkan oleh virus campak, meskipun diberi julukan campak Jerman, rubella disebabkan oleh virus yang berbeda dari campak dan tidak menular atau separah campak.

Baca juga: Vaksin Dosis Ke Empat Terbuka Untuk Umum, Yana Mulyana: Siap Dalam Kondisi Jumlah Yang Memadai

Baik cacar air, campak, maupun rubella sama-sama bisa menyebar melalui udara bila seseorang tidak sengaja menghirup percikan air liur yang keluar ketika pengidap batuk atau bersin.

Ketiga penyakit tersebut dulunya merupakan infeksi yang sering terjadi pada anak, namun sekarang cacar air, campak, dan rubella sudah bisa dicegah melalui vaksinasi.

 

Kenali Perbedaan Gejala Campak, Cacar Air dan Rubella

Campak, cacar air dan rubella seringkali sulit dibedakan karena memiliki gejala yang mirip, oleh karenanya penting bagi kamu untuk mengenali bedanya gejala ketiga penyakit tersebut.

 

Gejala-gejala cacar air secara umum, antara lain

Ruam merah yang awalnya muncul di dada, wajah, dan punggung, tetapi dapat menyebar ke seluruh tubuh.

  • Demam.
  • Sakit kepala.
  • Kelelahan.
  • Nafsu makan menurun.

Gejala campak umumnya adalah

Ruam merah yang pertama kali muncul di garis rambut atau dahi, kemudian dapat menyebar ke bagian lain dari tubuh.

  • Demam.
  • Batuk kering.
  • Hidung berair.
  • Sakit tenggorokan.
  • Mata merah dan meradang (konjungtivitis).
  • Muncul bintik-bintik merah kecil dengan bagian tengah berwarna putih di dalam mulut dan pipi.

Baca juga: Tahukah Anda, Efek Samping Vaksin pada Wanita Lebih Buruk Dibanding Pria, Ini Penjelasannya.

Meskipun cacar air dan campak sama-sama menimbulkan ruam, tetapi penampilan ruam kedua penyakit tersebut berbeda.

Halaman
123
Sumber: Kompas
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved