Jalan Pasir Gintung-Lengkongbarang di Desa Mandalamekar Tasikmalaya Belum Pernah Diaspal Sejak 1945

Ruas Jalan Pasir Gintung-Lengkongbarang di Desa Mandalamekar Tasikmalaya Belum Pernah Diaspal Sejak 1945.

Penulis: Aldi M Perdana | Editor: Gelar Aldi Sugiara
TribunPriangan.com/Aldi M Perdana
Mobil melintas di jalan rusak yang berlokasi di Desa Mandalamekar, Kecamatan Jatiwaras, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. 

Perbaikan kecil untuk jangka pendek ini, sambung Alfie, kerap diproriataskan di titik-titik rawan kecelakaan sepanjang ruas jalan tersebut.

Baca juga: Jalan Rusak Berat Ancam Potensi Wisata dan Ekonomi di Kabupaten Tasikmalaya Selatan

“Perlu diketahui, Desa Mandalamekar itu salah satu dari lima desa yang diberikan sertifikat atau Surat Keputusan (SK) sebagai Desa Berkembang atau Desa Wisata dari total 351 desa di Kabupaten Tasikmalaya,” ungkapnya.

Tak hanya pariwisata, Desa Mandalamekar juga memiliki potensi ekonomi pada kayu dan bahan komoditas pasar dari pertanian lokal, kini terkendala oleh jalan rusak tersebut.

Bahkan, kendaraan yang mengantar komoditas telur untuk didistribusikan ke desa-desa sekitar, pernah mengalami kerugian yang cukup besar akibat melintasi jalan ini.

Baca juga: Wisata Tasikmalaya Rumah Batu, Destinasi Bangunan Unik di Tengah Hutan yang Wajib Dikunjungi

Telur yang dibawanya pecah sebanyak 80 kilogram, sehingga kerugian yang dialami peternak cukup besar.

Sebagai kepala desa, Alfie memohon kepada Pemerintah Daerah (Pemda) supaya memperhatikan permasalahan jalanan rusak di Kabupaten Tasikmalaya bagian selatan, khususnya desanya.

“Kalau saya boleh analogikan, seandainya kita punya tiga anak mengalami sakit-sakitan dan kita hanya punya uang dua juta, ya jangan beli motor atau emas dulu. Lebih baik uangnya dipakai berobat anak-anak kita. Kan begitu. Jadi, saya mohon kepada Pemda, anggarannya dipakai perbaikan jalan dulu. Skala prioritasnya diutamakan. Fokus sama hal-hal yang genting, seperti jalan di desa ini, yang selama 20 tahun belum ada perbaikan, bahkan sejak kita merdeka 77 tahun lalu (1945), masih belum juga diaspal,” pungkas Alfie sambil meringis. (*)

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved