Jembatan Penghubung Dua Desa di Pangandaran Ambruk, Aktivitas Warga Terhambat
Jembatan Penghubung Dua Desa di Pangandaran Ambruk, Aktivitas Warga Terhambat.
TRIBUNJABAR.PRIANGAN.COM, PANGANDARAN - Jembatan penghubung antar Dusun, Desa dan Kecamatan di Pangandaran ambruk tergerus longsor akibat hujan deras yang turun pada Sabtu (26/11/2022).
Peristiwa ini terjadi di wilayah Dusun Sawangan, Desa Ciparakan, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Jawa barat.
Jembatan ambruk ini menyebabkan akses warga dari Dusun Sawangan, Desa Ciparakan ke Desa Panyutran Kecamatan Padaherang tidak bisa dilalui.
Baca juga: Diduga Sopir Hilang Kendali, Truk Bermuatan Kayu di Pangandaran Terperosok ke Jurang
"Saat ini, sementara kami baru melihat ke lokasi kejadian dan melaporkan ke Pemerintah setempat dan kepada pimpinan," ujar Bhabinkamtibmas Desa Ciparakan Bripka Muhamad Barly Legawa Proklamator, Minggu (27/11/2022).
Tidak ada korban jiwa saat terjadinya jembatan ambruk.
Namun kerugian materil dan aktivitas warga menjadi terhambat dengan terjadinya jembatan ambruk ini.
Baca juga: Bupati Jeje Wiradinata: Gempa Bumi Cianjur Merupakan Pelajaran Bagi Pangandaran
"Akibat kejadian ini, aktivitas warga dari Dusun Sawangan ke Panyutran ataupun sebaliknya terputus dan perekonomian masyarakat pun terputus," katanya.
Barlu menuturkan, panjang jembatan yang ambruk ini ada sekitar delapan meter dengan ketinggian dari permukaan sungai ke jembatan sekitar empat meter.
"Bangunan jembatan diperkirakan dibangun sekitar lima tahun ke belakang," ujarnya.
Baca juga: Bikin Geger, Benda Mirip Alat Pendeteksi Tsunami Terdampar di Pantai Karapyak Pangandaran
Kemudian Senin (28/11/2022), warga setempat akan bergotong royong membuat akses semetara sebagai langkah penanganan.
"Mungkin, sambil menunggu dulu instruksi dari Pemerintah setempat," ucap Barly. (*)
(Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/priangan/foto/bank/originals/jembatan-ambruk2.jpg)