Gempa Bumi Cianjur
Bupati Jeje Wiradinata: Gempa Bumi Cianjur Merupakan Pelajaran Bagi Pangandaran
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengingatkan seluruh stakeholder terkait dan masyarakat, bahwa gempa bumi Cianjur terjadi bukan tanpa alasan.
TRIBUNPRIANGAN.COM, PANGANDARAN - Pemerintah Kabupaten Pangandaran melaksanakan apel bencana hidrometeorologi bersama dengan seluruh unsur stakeholder terkait, dalam rangka antisipasi bencana.
Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata, menyampaikan, apel kesiapsiagaan kebencanaan ini merupakan langkah sigap Pemkab Pangandaran dalam merespons gempa bumi yang terjadi Kabupaten Cianjur.
Pihaknya mendoakan semoga yang meninggal dunia diampuni segala dosa-dosanya dan meninggal dunia dalam keadaan husnul khatimah.
"Saya kira, kejadian Cianjur seperti kejadian di Pangandaran pada tahun 2006. Dan ini, menjadi pembelajaran buat kita," katanya diGrand Pangandaran, Rabu (23/11/2022) siang.
Baca juga: Belum Tersentuh Bantuan, Korban Gempa Cianjur Nekat Utang ke Warung untuk Bertahan Hidup
Menurut jeje, masyarakat harus peracaya bahwa gempa bumi Cianjur terjadi kerena tidak semata-mata Allah SWT berikan tanpa adanya ulah manusia itu sendiri.
Kemudian, banyak timbul bencana itu karena hujan deras yang berdampak banjir, longsor yang karena ulah manusia itu sendiri.
"Seperti lahan yang kemiringannya di atas 40 persen itu digunduli dan sungai banyak yang diperkecil sehingga menjadi luapan banjir," jelas Jeje.
Baca juga: Kecamatan Cugenang dan Wilayah Terisolir Lain Akibat Gempa Cianjur Masih Minim Distribusi Bantuan
Untuk itu, dia meminta masyarakat untuk meningkatkan iman dan Islam di samping BPBD Kabupaten Pangandaran melatih masyarakat tentang mitigasi kebencanaan.
"Tapi, juga dua hal itu (percaya kepada Allah SWT dan akibat hutan digunduli) yang menjadi penting untuk kita," ujarnya.
Bukan hanya itu, kata Jeje, dibentuknya Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) di desa-desa merupakan suatu keharusan mengingat bencana bisa terjadi kapan saja.
"Mudah mudahan, bulan depan bisa minimal setengahnya punya FKDM, terutama di daerah - daerah yang rawan bencana," ucap Jeje. (*)
(Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna)