Cerita Ajat Cuci Darah, 3 Tahun Lebih Bolak Balik Pangandaran - Banyumas

Ajat bercerita, perjalanan panjangnya sebagai pasien hemodialisis berawal dari penyakit diabetes yang dideritanya. 

Penulis: Padna | Editor: Dedy Herdiana
Istimewa/Humas Setda Pangandaran
CUCI DARAH - Ajat Sudrajat pasien hemodialisis di RSUD Pandega Pangandaran, sempat harus cuci darah bolak-balik Pangandaran - Banyumas. 

Kini, Ajat dapat menjalani cuci darah dengan lebih tenang dan nyaman tanpa harus menempuh jarak panjang seperti sebelumnya. 

Hari Jadi ke-13 Kabupaten Pangandaran, Bupati Hj. Citra Pitriyami memberikan kado istimewa bagi masyarakatnya berupa peningkatan layanan kesehatan di RSUD Pandega Pangandaran.

"Alhamdulillah, di hari jadi ke-13 Kabupaten Pangandaran ini, kami bisa memberikan kado terbaik untuk masyarakat. Ini adalah bentuk komitmen kami dalam meningkatkan pelayanan kesehatan di daerah," ujar Citra.

Direktur RSUD Pandega Pangandaran, dr. Titi Sutiamah, menyampaikan, pembukaan layanan baru tersebut merupakan langkah nyata rumah sakit dalam menghadirkan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan berstandar tinggi.

"Kami berkomitmen terus menghadirkan inovasi agar masyarakat Pangandaran tidak perlu lagi dirujuk jauh ke luar daerah," kata Titi.

Menurut dr. Titi, layanan Dialisis hadir untuk memenuhi kebutuhan pasien penyakit ginjal kronis yang memerlukan terapi cuci darah secara rutin.

Baca juga: 2 Gempa Terkini di Jawa Barat Guncang Bandung dan Pangandaran, BMKG: Pusat di Darat dan Laut

 

Sumber: Tribun Priangan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved