Kemeriahan Acara Coklat Kita Napak Jagat Pasundan pada Milangkala ke-13 Kabupaten Pangandaran
Kemeriahan Acara Coklat Kita Napak Jagat Pasundan pada Milangkala ke-13 Kabupaten Pangandaran
Laporan Kontributor TribunPriangan.com Pangandaran, Padna
TRIBUNPRIANGAN.COM, PANGANDARAN - Sempat vakum, event seni budaya dari Coklat Kita Napak Jagat Pasundan (NJP) kembali digelar dengan rangkaian kegiatan sejak April 2025.
NJP dilaksanakan bertepatan dengan Milangkala ke-13 Kabupaten Pangandaran dengan menghadirkan berbagai sanggar seni dan tokoh budaya Jawa Barat.
Pantauan di lapangan, acara dimulai pada Sabtu (15/11/2025) sekitar pukul 15.00 WIB hingga sekitar 23.30 WIB dengan kondisi antusias tinggi masyarakat.
Pelaksana kegiatan NJP, Yoga, mengatakan, meski sempat tidak berjalan dalam skala besar, aktivitas kebudayaan bersama sanggar - sanggar tetap dilakukan secara rutin.
"NJP memang sudah cukup lama tidak berjalan, tapi bukan berarti tidak ada aktivitas budaya. Kegiatan dengan sanggar tetap berjalan. Event besar ini baru bisa terlaksana sekarang sebagai bentuk apresiasi kami untuk sanggar-sanggar," ujar Yoga kepada sejumlah wartawan di lokasi acara di lapang Grand Pangandaran.
Menurut Yoga, konsep besar NJP tahun ini mengangkat tema Ngaruwat Jagat dengan melibatkan sanggar dari 15 kota/kabupaten di Jawa Barat.
Sementara penggarapan acara diarahkan untuk menjadi bagian dari peringatan Milangkala ke-13 Kabupaten Pangandaran.
Perwakilan Coklat Kita, Bung Jek, menyampaikan bahwa rangkaian kegiatan NJP tersambung dengan berbagai aktivitas seni yang telah berlangsung di tiap desa.
"Ada rangkaian dari sanggar-sanggar di 15 kota yang sudah berjalan. NJP tetap menjadi payung utamanya, tapi keseluruhannya dikaitkan dengan momentum Milangkala Pangandaran," katanya.
Penyanyi Sunda kondang, Doel Sumbang, turut memeriahkan acara Coklat Kita NJP dan mengungkapkan kecintaannya pada Pangandaran.
"Banyak banget lagu yang lahir di sini. Setiap memandang alamnya, selalu ada input balik yang menginspirasi saya. Saya berharap NJP tidak pernah berhenti dan dapat digelar setiap tahun," ucap Doel.
Bupati Pangandaran, Hj. Citra Pitriyami, mengapresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya Napak Jagat Pasundan sebagai bagian dari Milangkala ke-13.
"Kabupaten Pangandaran memiliki kekayaan alam dan seni budaya yang harus dijaga. NJP bukan sekadar hiburan, tapi sarana untuk mengenalkan, menyukai, dan memahami budaya tradisional," ujarnya.
Citra pun menekankan pentingnya peran generasi muda dalam melestarikan budaya di tengah arus modernisasi.
| Pangandaran Siaga Cuaca Ekstrem, Bupati Citra Kembali Akan Tinjau Lokasi Banjir |
|
|---|
| Langkah Konkrit Bupati dan Ketua DPRD di Pangandaran Atasi Banjir Akibat Luapan Sungai Citanduy |
|
|---|
| Polisi Tangkap Pengedar Sabu dan Tembakau Sintetis Dalam Bungkus Kopi |
|
|---|
| Polisi Bantu Dorong Puluhan Kendaraan Mogok yang Kena Banjir di Kalipucang Pangandaran |
|
|---|
| Foto Dua Rumah di Pangandaran Terendam Air Sungai Citanduy, Hening Tak Ada Aktivitas |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/priangan/foto/bank/originals/coklatkitadipanagnad.jpg)