Nasib Pedagang Pasar Kalipucang Pangandaran Bertahan di Tengah Genangan, Disebut Banjir Terparah
Seorang pedagang sayuran, Lia Risna (33), setiap hari menggantungkan hidup dari hasil jualannya di pasar tradisional Kalipucang.
Penulis: Padna | Editor: Dedy Herdiana
Tribunpriangan.com/Padna
BANJIR PASAR KALIPUCANG - Seorang pedagang sayuran di pasar tradisional Kalipucang Kabupaten Pangandaran, Lia Risna (33) yang mengeluhkan kondisi banjir akibat luapan Sungai Citanduy, Rabu (12/11/2025).
"Dari dulu hampir tiap tahun memang banjir, tapi kali ini luar biasa. Hujan di wilayah utara sangat tinggi dan air sungai Citanduy meluap deras," katanya.
Menurutnya, memperbaiki saluran atau irigasi kecil untuk pembuangan air di sekitar pasar saja tidak cukup.
"Masalahnya bukan cuma di irigasi, tapi di luapan sungai Citanduy dan pasang air laut. Solusinya, ya paling peninggian tanggul dan normalisasi muara sungai," ucap Teguh.
Baca Juga
| 8 Strategi Tangani Banjir di Dayeuhkolot Bandung Disiapkan Pemkab, Ini Target Dimulainya |
|
|---|
| 3 Kali Pasar Tradisional Kalipucang Terendam Banjir, Pedagang Masih Tersenyum Meski Merugi |
|
|---|
| Polisi Bantu Dorong Puluhan Kendaraan Mogok yang Kena Banjir di Kalipucang Pangandaran |
|
|---|
| 100 Meter Banjir Genangi Jalan Kalipucang-Pangandaran, Bikin Mesin Motor Mogok |
|
|---|
| Garut Selatan Dikepung Bencana Longsor dan Banjir, Bupati Tetapkan Status Tanggap Darurat |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/priangan/foto/bank/originals/BANJIR-PASAR-KALIPUCANG-Seorang-pedagang-sayuran-12112025-1.jpg)