Banjir di Dayeuhkolot
8 Strategi Tangani Banjir di Dayeuhkolot Bandung Disiapkan Pemkab, Ini Target Dimulainya
Berikut Ini 8 Strategi Tangani Banjir di Dayeuhkolot Bandung Disiapkan Pemkab, Ini Target Dimulainya
Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Adi Ramadhan Pratama
TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - Berikut Ini 8 Strategi Tangani Banjir di Dayeuhkolot Bandung Disiapkan Pemkab, Ini Target Dimulainya.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung berencana akan memulai kolaborasi Pentahelix untuk menetaskan permasalahan banjir di wilayah Kecamatan Dayeuhkolot pada Januari 2026.
Pada tahun tersebut, Pemkab Bandung dengan berbagai pihak terkait akan sama-sama melakukan aksi dan teknis, untuk mengatasi permasalah banjir yang sering terjadi di wilayah tersebut.
Sedangkan untuk sisa di tahun ini, Bupati Bandung Dadang Supriatna mengatakan, pihaknya melakukan kajian mendalam terlebih dahulu, termasuk melakuka koordinasi dengan berbagai unsur terkait.
"Kita akan siapkan dulu berbagai rencana aksinya dengan melibatkan berbagai pihak.
Jadi, pemerintah daerah tinggal mengawal saja. Kita targetkan di Januari 2026 sudah mulai berjalan," ujarnya kepada awak media pada Rabu (12/11/2025).
Baca juga: Banjir Setinggi 50 Sentimeter Rendam Jalan Raya Dayeuhkolot Bandung, Banyak Kendaraan yang Mogok
Lebih lanjut, Dadang menyebutkan bahwa pada tahap awal penyelesaian banjir di wilayah Kecamatan Dayeuhkolot, pihaknya membutuhkan anggaran mencapai sekitar Rp9,5 miliar.
Anggaran itu, nantinya digunakan untuk melaksanakan delapan strategi percepatan penanganan banjir.
Salah satunya normalisasi saluran drainase di Jalan Moh Toha-Dayeuhkolot, normalisasi folder Babakan Sangkuriang, pengerukan saluran lingkungan Bojongasih, hingga pengerukan di Bojongasih.
"Lalu pengerukan Sungai Cipalasari, pengadaan pompa berkapasitas 1.500 liter per detik, dan normalisasi saluran air di Desa Dayeuhkolot. Kedelapan startegi itu kebutuhan strategis itu memerlukan biaya Rp9,5 miliar," katanya.
Dadang yakon, dengan adanya kolaborasi Pentahelix, permasalahan biaya hingga aksi nyata di lapangan akan segera teratasi.
Oleh karena itu, dirinya mengajak kepada seluruh pihak terkait untuk sama-sama bekerja sama menangani permasalahan banjir.
"Urusan banjir ini tidak bisa hanya mengandalkan APBD saja, tapi akan lebih cepat penanganannya jika kita berkolaborasi dengan BBWS, PSDA Jabar, pihak swasta atau perusahaan dan unsur masyarakat lainnya," ucapnya.
Baca juga: Banjir Masih Genangi 11 Kampung di Dayeuhkolot Bandung, Puluhan Keluarga Mengungsi
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/priangan/foto/bank/originals/Banjir-di-Kecamatan-Dayeuhkolot-Kabupaten-Bandung-5.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.