Banjir Longsor di Garut Selatan
Garut Selatan Dikepung Bencana Longsor dan Banjir, Bupati Tetapkan Status Tanggap Darurat
Ada lima wilayah khususnya di kawasan selatan Garut yang mengalami longsor hingga terputusnya jembatan gantung di Kecamatan Peundeuy.
Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari
TRIBUNPRIANGAN.COM, GARUT - Hujan deras yang mengguyur hampir seluruh wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat dalam satu pekan ini menyebabkan banjir dan tanah longsor di sejumlah kecamatan.
Terbaru sedikitnya ada lima wilayah khususnya di kawasan selatan Garut yang mengalami longsor hingga terputusnya jembatan gantung di Kecamatan Peundeuy.
"(Status) tanggap darurat sudah ditetapkan, itu prosedur supaya kita bisa segera memperbaiki fasilitas terdampak bencana menggunakan dana belanja tak terduga," ujar Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin saat dihubungi Tribunjabar.id, Selasa (11/11/2025) malam.
Ia menuturkan, tim gabungan telah diterjunkan ke lokasi-lokasi terdampak untuk melakukan pendataan kerusakan.
Baca juga: BREAKING NEWS - Garut Selatan Dikepung Banjir dan Longsor, Jembatan di Sungai Cikaengan Putus
Pemerintah daerah juga menyiapkan logistik bagi warga, serta jika diperlukan akan membuka posko darurat di setiap kecamatan yang terdampak.
"Untuk membantu warga yang terdampak akibat jembatan putus, BPBD telah menerjunkan alat berupa perahu karet untuk bantu warga beraktivitas," ungkapnya.
Penetapan status tanggap darurat tersebut ucapnya merupakan hasil kajian lintas sektoral yang menganggap bahwa penanganan darurat warga yang terisolir harus segera dilakukan.
Pembangunan kembali jembatan yang rusak juga rencananya akan dilakukan secepat mungkin selama 14 hari ke depan.
Baca juga: Jalan Penghubung Singajaya-Peundeuy Garut Longsor, Lalu Lintas Sementara Tertutup Total
"Kami himbau warga untuk tetap berhati-hati saat beraktivitas di tengah cuaca yang tak menentu seperti saat ini," ungkapnya.
Kabid Darlog Badan Penanggulangan Bencana Provinsi Jawa Barat Bambang Imanudin mengatakan saat ini sejumlah personil bantuan tengah di kerahkan ke wilayah Garut Selatan.
Ia mengungkapkan bahwa personilnya pada Selasa sore ini masih tertahan di wilayah Kecamatan Banjarwangi akibat peristiwa longsor yang menutupi akses jalan.
"Kami saat ini dalam perjalanan menuju Kecamatan Peundeuy, namun tertahan karena ada longsor," ujarnya saat dihubungi Tribunjabar.id.
Ia menuturkan, BPBD Provinsi Jawa Barat menerjunkan tujuh orang personil untuk membantu warga terdampak.
"Empat orang dikerahkan ke selatan, tiga orang lain sedang drop logistik di BPBD Garut," ungkapnya.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.