SPPG Kedungwuluh Imbau Sekolah Waspadai Adanya Sabotase Dalam Distribusi MBG

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNPRIANGAN.COM, PANGANDARAN - Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) Kedungwuluh, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, mengimbau seluruh pihak sekolah di wilayahnya untuk meningkatkan kewaspadaan. 

Imbauan ini disampaikan menyusul adanya kekhawatiran terkait dugaan percobaan sabotase terhadap kegiatan pemenuhan MBG di sejumlah sekolah.

Ketua Yayasan Adlan Sehat Sejahtera sekaligus mitra resmi SPPG Kedungwuluh, Advie, menegaskan pentingnya komunikasi antara pihak sekolah dan pengelola SPPG agar tidak terjadi kesalahpahaman ataupun gangguan terhadap program yang sedang berjalan.

"Kami mengimbau kepada seluruh sekolah agar selalu berkoordinasi dan berkomunikasi dengan pihak SPPG Kedungwuluh."

"Saat ini kami khawatir ada pihak-pihak berusaha melakukan percobaan sabotase," ujar Advie kepada Tribun Jabar melalui WhatsApp, Minggu (9/11/2025) siang.

Baca juga: Ratusan Warga Pangandaran Daftar Jadi Relawan MBG, Ini 3 Tugas Pentingnya

Baca juga: 16 Peserta Ikuti Pelatihan dan Sertifikasi Demi Chef, Tingkatkan SDM Juru Masak MBG di Ciamis

Menurut Advie, langkah koordinasi ini penting agar setiap informasi yang beredar dapat dipastikan kebenarannya dan tidak disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

"SPPG Kedungwuluh tetap berkomitmen menjaga kelancaran program pemerintah pusat di wilayah Kecamatan Padaherang," katanya.

Termasuk memastikan kehigienisan dan pendistribusian hidangan MBG ke sejumlah sekolah berjalan dengan aman serta sesuai prosedur.

"Kami berharap semua pihak terkait tetap berpikir positif sama-sama bersinergi dan bergandengan tangan mari kita sama-sama mengedepankan komunikasi yang baik agar program ini berjalan dengan baik," ucap Advie. *