Perjuangan Heni, Ibu Muda Asal Pangandaran Melamar Jadi Relawan SPPG Untuk Biayai Anak

Perjuangan Heni Restiani (32), seorang ibu yang mempunyai dua anak asal Desa Karangsari, Kecamatan Padaherang

Penulis: Padna | Editor: ferri amiril
tribunpriangan.com/padna
HENI - Heni (32) seorang janda beranak dua yang mendaftar menjadi relawan SPPG MBG di Desa Karangsari Kecamatan Padaherang Kabupaten Pangandaran 

Laporan Kontributor TribunPriangan.com Pangandaran, Padna


TRIBUNPRIANGAN.COM, PANGANDARAN - Perjuangan Heni Restiani (32), seorang ibu yang mempunyai dua anak asal Desa Karangsari, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, ia melamar menjadi relawan SPPG untuk menghidupi anaknya. 

Sejak ditinggal suaminya beberapa tahun lalu, Heni harus berjuang seorang diri membesarkan dan membiayai pendidikan kedua buah hatinya yang masih duduk di bangku sekolah dasar.

"Karena ditinggal ayahnya, tentu saya harus bekerja keras mencari uang untuk membiayai kebutuhan anak," ujar Heni kepada Tribun di Padaherang, Sabtu (8/11/2025) siang.

Sebelum menjadi tulang punggung keluarga sepenuhnya, Heni sempat bekerja sebagai sales minuman di salah satu perusahaan yang beroperasi di Kota Banjar, Jawa Barat. 

Pekerjaan itu dijalaninya selama hampir dua tahun. Meski harus menempuh jarak cukup jauh dari rumah, Ia tetap menjalani dengan semangat demi kebutuhan anak-anaknya tercukupi.

Baca juga: Rumah Sepasang Lansia di Cimerak Pangandaran Hangus Terbakar

Namun, setelah kontrak kerjanya berakhir, Heni sempat menganggur selama beberapa waktu. Masa-masa itu menjadi ujian tersendiri baginya. 

"Saya sempat bingung mau kerja apa, karena di kampung juga lapangan kerja terbatas," katanya.

Harapan baru mulai muncul ketika di desanya berdiri program SPPG MBG (Satuan Pelayanan Pemenuhan atau dapur Gizi Makan Bergizi Gratis).

SPPG program pemerintah pusat tersebut membuka peluang kerja bagi warga sekitar, terutama kaum ibu

Heni pun tanpa ragu mendaftarkan diri menjadi calon relawan SPPG MBG di desanya. Pada Kamis (6/11) kemarin, Heni melamar pekerjaan tersebut.

"Ya, saya bersyukur sekali ada dapur MBG ini. Selain membantu warga, juga bisa merekrut tenaga kerja. Semoga nanti saya bisa ikut bekerja di sana," ucap Heni yang penuh harapan.

Bagi Heni, pekerjaan bukan hanya soal penghasilan, tapi juga tentang harga diri dan tanggung jawab sebagai seorang ibu

Ia ingin menunjukkan kepada keluarga dan kedua anaknya bahwa meski hidup tidak mudah, perjuangan tidak boleh berhenti.

Heni memiliki dua anak yang kini duduk di bangku sekolah dasar. Setiap pagi, sebelum anak-anaknya berangkat sekolah, Ia selalu menyiapkan sarapan sederhana sembari memberikan pesan agar mereka tetap rajin belajar.

Sumber: Tribun Priangan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved