Pemkab Pangandaran Minta Warga Bersabar Soal PJU Mati di Jalur Nasional

Mantan Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata, membuat sayembara berhadiah Rp 5 juta bagi warga yang bisa menangkap pencuri kabel dan lampu PJU di sepanjang jalan raya nasional dan kawasan wisata di Kabupaten Pangandaran.

Hal itu membuat masyarakat geram dan kecewa, karena jalan yang seharusnya terang benderang kini gelap gulita.

Dari pantauan, hanya sebagian kecil lampu yang masih berfungsi, sementara sebagian besar lainnya padam. 

Akibat minimnya penerangan, sejumlah pengguna jalan, terutama pengendara sepeda motor, kerap mengalami kecelakaan lalu lintas pada malam hari.

Matinya lampu PJU ini diduga disebabkan kurangnya perawatan serta adanya kasus pencurian peralatan PJU, terutama kabel listrik.

"Sebetulnya kita ini pusing, kabel lampu itu banyak yang nyuri," ujar Jeje Wiradinata, tokoh masyarakat sekaligus eks Bupati Pangandaran di Parigi, Minggu (26/10/2025) siang.

Jeje mengaku prihatin dengan maraknya pencurian itu dan berinisiatif mengadakan sayembara melalui media massa. 

Siapa pun warga yang berhasil menangkap pencuri kabel atau lampu PJU akan diberikan hadiah sebesar Rp 5 juta.

"Kalau yang tertangkap ada dua pelaku, berarti hadiahnya Rp 10 juta. Kan capek juga, lampu bagus-bagus tapi kabelnya hilang," ucap Jeje.

Sementara itu, seorang pengendara sepeda motor du kawasan Pamugaran, Rasmin (38), menyayangkan kondisi gelap di kawasan wisata maupun jalan utama.

"Ya, kondisinya gelap terus. Tidak hanya di kawasan wisata Pamugaran, tapi juga di jalan raya nasional Padaherang Pangandaran banyak lampu PJU yang mati," ucapnya. (*)

Baca Berita-berita TribunPriangan.com Lainnya di Google News