Pembangunan Kawasan Rebana
Daftar 7 Sektor Prioritas Rebana yang Dikelola Helmy Yahya Usai Dilantik untuk 7 Kab/Kota Jabar
Daftar 7 Sektor Strategis Kawasan Metropolitan Rebana yang Dikelolah Helmy Yahya Usai Dilantik untuk 7 Kabupaten/Kota Jabar
Penulis: Lulu Aulia Lisaholith | Editor: Dedy Herdiana
Pada Kawasan Rebana akan dikembangkan 13 Kawasan Peruntukan Industri (KPI) dengan total luasan sebesar 43.912,94 hektare.
Secara kelayakan tugas sebagai Kepala Pelaksana, Helmy Yahya mengelola BP Rebana yang memiliki fungsi utama, diantaranya:
- Perencanaan strategis - menyusun master plan kawasan termasuk tata ruang, kawasan industri, dan layanan publik.
- Koordinasi antar kabupaten/kota dalam kawasan Rebana agar pembangunan lebih terintegrasi.
- Implementasi proyek infrastruktur penting seperti tol, pelabuhan, bandara, jaringan logistik.
- Menarik investasi ke kawasan Rebana sehingga potensi ekonomi seperti industri dan perdagangan bisa berkembang maksimal.
Baca juga: Daftar 4 Daerah yang Masuk Sumedang Industriapolis Bagian dari Rebana, Ditawarkan ke Malaysia
Jika demikian lantas apa saja Sektor Strategis Kawasan Metropolitan Rebana yang Dikelolah Helmy Yahya ini di ke 7 daerah pembangunan tersebut?
7 Sektor Strategis Kawasan Metropolitan Rebana
Mengutip dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa sektor strategis di Kawasan Metropolitan Rebana yang dikelola atau difasilitasi pengembangannya oleh Badan Pengelola Rebana / Helmy Yahya (atau pejabat yang setara), meliputi peran dan potensi di ke-7 daerah (Subang, Indramayu, Majalengka, Sumedang, Kuningan, Cirebon (kabupaten + kota)).
1. Industri dan Kawasan Industri
- Terdapat 13 Kawasan Peruntukan Industri (KPI) yang sedang disiapkan atau dikembangkan di wilayah Rebana, diantaranya di Subang (Cipali), Kertajati, Butom, Krangkeng, Losarang, Balongan, dan kawasan lain.
- Fokus pada industri dengan teknologi lebih tinggi / green industry. Contohnya pabrik kendaraan listrik di Subang.
2. Infrastruktur Konektivitas dan Logistik
- Pelabuhan Internasional Patimban (Subang) menjadi salah satu infrastruktur kunci untuk aktivitas ekspor-impor dan logistik.
- Bandara Internasional Kertajati (Majalengka) juga menjadi hub udara yang mendukung pengembangan wilayah dan industri.
- Jalan tol, jalan akses, jalan penghubung, dan transportasi terintegrasi antarkabupaten/kota menjadi bagian dari rencana induk transportasi.
3. Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
- Pengembangan pariwisata di Pantura (sub-region pesisir), promosi budaya lokal, desa wisata, homestay, amenitas wisata.
- Sektor ekraf (ekonomi kreatif) dilibatkan untuk mendukung produk lokal, souvenir, festival budaya, destinasi wisata.
4. Pertanian, Perkebunan, Produk Lokal
- Kuningan sebagai contoh menekankan pertanian dan produk lokal sebagai sektor pendukung pariwisata dan konservasi lingkungan dalam Kawasan Rebana.
- Pengembangan agroindustri sebagai bagian dari integrasi produk lokal dengan industri pengolahan.
5. Energi Terbarukan dan Sumber Daya Alam
- Pembangunan beberapa pembangkit listrik: PLTA, PLTB (tenaga bayu), PLTP (panas bumi) di kawasan yang memiliki potensi energi.
- Pengelolaan air baku regional (SPAM Regional Cirebon Raya) dan sumber daya air sebagai bagian dari infrastruktur vital.
6. Transportasi Terpadu
- Penyusunan Rencana Induk Transportasi Terpadu. Sinkronisasi moda transportasi logistik, angkutan barang dan penumpang, regulasi dari pusat-daerah.
- Terminal, fasilitas transport publik, aksesibilitas ke industri dan pelabuhan.
7. Pengembangan Ketenagakerjaan, Pendidikan, dan Keterampilan SDM
- Untuk mendukung industri yang masuk, dibutuhkan tenaga kerja terampil dan link-and-match dengan institusi pendidikan vokasi.
- Lembaga pendidikan dan pelatihan/kursus yang disesuaikan dengan kebutuhan industri di kawasan Rebana.
(*)
Baca artikel TribunPriangan.com lainnya di Google News
Pembangunan Kawasan Rebana
Berita Rebana Terbaru Hari Ini
Rebana
Rebana Metropolitan
kawasan Rebana
Kepala BP Rebana
Daftar 3 Tugas dan 5 Fungsi BP Rebana yang Dikepalai Helmy Yahya, Kembangkan 13 Kawasan Industri |
![]() |
---|
Helmy Yahya Jadi Kepala BP Rebana, Sekda Jabar Sebut Soal Indikator, Target dan Timeline-nya |
![]() |
---|
Perjalanan Hidup dan Fakta Helmy Yahya, dari Raja Kuis Hingga Jadi Kepala Pelaksana BP Rebana |
![]() |
---|
SOSOK Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi Jadi Kepala BP Rebana, 5 Bulan Lalu Jadi Komisaris BJB |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.