Pemkab Tasikmalaya Minta Dapur MBG Segera Tempuh Proses Penerbitan SLHS

Pemkab Tasikmalaya meminta jumlah dapur MBG segera melakukan proses penerbitan SLHS, pasalnya seluruh 185 dapur tidak punya SLHS

Penulis: Jaenal Abidin | Editor: Machmud Mubarok
TribunPriangan.com/Jaenal Abidin
DAPUR MGB - Asda I Bidang pemerintahan dan Kesra Kabupaten Tasikmalaya Nana Heriyana memberikan keterangan soal jumlah dapur MBG yang belum memiliki SLHS. Nana ditemui seusai menghadiri apel rutin di Lapangan Setda, Komplek Pemkab Tasikmalaya, Senin (13/10/2025). 

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin 

TRIBUNPRIANGAN.COM, KABUPATEN TASIKMALAYA - Pemkab Tasikmalaya meminta jumlah dapur MBG segera melakukan proses penerbitan SLHS untuk memaksimalkan kualitas dan kuantitas makanan yang didistribusikan ke satuan pendidikan.

Hal ini diungkapkan menyusul beberapa kejadian keracunan di Kecamatan Rajapolah, Cikalong dan Cipatujah beberapa waktu lalu.

Informasi yang didapat wartawan TribunPriangan.com, jumlah dapur MBG yang ada di Kabupaten Tasikmalaya ada 185 dapur tersebar di 39 Kecamatan. Namun, semuanya belum memiliki sertifikat layak higienis sanitasi (SLHS).

"Kita harapkan dan menginstruksikan soal SLHS harus segera diproses," ucap Asisten Daerah I Bidang Pemerintahan dan Kesra Nana Heriyana ketika ditemui wartawan TribunPriangan.com, seusai menghadiri apel rutin di Lapangan Setda, Komplek Pemkab Tasikmalaya, Senin (13/10/2025).

Dia menyarankan sebelum dibangunkan dapur, harus ditempuh SLHS dulu dan mengikuti seluruh persyaratannya.

Bahkan pihaknya selaku satgas terus melakukan pemantauan dan mengawasi semua dapur MBG.

Baca juga: 1 dari 69 Dapur MBG di Kota Tasikmalaya Sudah Miliki SLHS

Baca juga: Pemkot Tasikmalaya Perketat Pengawasan Dapur MBG Imbas 65 Dapur Tak Miliki SLHS

Ditanyai soal dapur MBG yang belum punya SLHS, Nana menyebut sebagian dapur sudah memiliki SLHS tapi yang lainnya tengah berproses.

"Ada sebagian, dan yang lainnya sedang dalam proses, itu yang kami terima, tapi datanya harus dipastikan dulu jumlahnya ke SPPI, kami hanya mengingatkan saja untuk segera ditempuh terkait SLHS untuk mengantisipasi kejadian tidak terulang," tegas Nana.

Nana juga mengungkapkan, pengelola dapur agar bisa menambah jumlah pegawai untuk memaksimalkan penyediaan porsi menu MBG yang bakal didistribusikan.

"Karena porsi makan di dapur hampir 3 ribu lebih dan ini yang harus menjadi catatan orang dapur harus ditambah, supaya bisa maksimal," kata Nana. (*)

 

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved