Pemkab Tasik Bersolek, Aksi Jumat Bebersih Jadi Bagian Persiapan Penilaian Adipura
Pemkab Tasikmalaya terus bersolek dengan menggelar aksi bebersih dilakukan perwakilan ASN di setiap OPD, yang berlangsung di area Komplek Pemkab
Penulis: Jaenal Abidin | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin
TRIBUNPRIANGAN.COM, KABUPATEN TASIKMALAYA - Pemkab Tasikmalaya terus bersolek dengan menggelar aksi bebersih dilakukan perwakilan ASN di setiap OPD, yang berlangsung di area Komplek Pemkab Tasikmalaya, Jumat (10/9/2025).
Kegiatan Jumat bersih (Jumsih) ini memang sudah rutin dilaksanakan dan sudah berlangsung selama satu bulan berjalan sesuai arahan Bupati dan Wakil Bupati Tasikmalaya.
Selain itu, aksi ini pun untuk mempersiapkan penilaian Adipura yang setiap tahun dilaksanakan.
"Kegiatan ini sudah menjadi rutin setiap hari Jumat, biar semua orang dan karyawan memiliki lingkungan bersih di sekitar Pemda maupun kantor dinas," ungkap Kadis PUPR Kabupaten Tasikmalaya Aam Rahmat Selamet ketika ditemui wartawan TribunPriangan.com.
Baca juga: Jembatan Gantung Banjarsari di Kabupaten Tasikmalaya Sudah Bisa Diakses Warga 3 Desa
Aam mengaku, aksi gotong royong yang diikuti masing-masing OPD tentu membantu petugas kebersihan yang setiap hari membersihkan area Komplek dan kantor dinas.
"Pak bupati sudah menginstruksikan semua karyawan untuk setiap Jumat bebersih seperti ini, dan kemudian mendorong semua OPD juga," kata Aam.
Aam mengaku, aksi bebersih ini sudah dilakukan hampir satu bulan dengan titik tidak hanya di area perkantoran tapi fasilitas umum dan sarana pendidikan ikut dibersihkan.
"Ini sudah hampir tiga Minggu, sekaligus dalam rangka persiapan untuk penilaian Adipura dan itu kita tidak disini tapi mulai sepanjang jalan protokol, TPA di kita dan beberapa lingkungan kantor dinas termasuk di sekolah kita bersihkan," pungkasnya.
Ia berharap kegiatan bersih-bersih ini tidak hanya saat penilaian saja, tapi ingin menjadi budaya dan tidak sebatas seremonial.
"Tentu jangan berhenti disini saja, karena pak bupati juga sudah menginstruksikan. Jadi kita sudah terbiasa disuruh tidak disuruh, di apelkan atau tidak di apelkan langsung dikerjakan," tuturnya.
Bahkan, kedepan pihaknya akan memberikan SK untuk memetakan lokasi mana yang menjadi tanggungjawab oleh dinas masing-masing.
"Pemberian SK akan dilakukan, biar mereka tidak harus di apelkan baru di bersihkan tidak seperti itu, tapi balik lagi ke kesadaran sendiri," katanya. (*)
17 Desa dan 5 Kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya Terbelah Tol Geta, Ini Daftarnya |
![]() |
---|
Jembatan Gantung Banjarsari di Kabupaten Tasikmalaya Sudah Bisa Diakses Warga 3 Desa |
![]() |
---|
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Khusus Untuk Tasikmalaya dan Ciamis: Hujan dan Angin Kencang |
![]() |
---|
17 Desa di 5 Kecamatan Kabupaten Tasikmalaya Tergali Tol Geta, Ini Daftarnya |
![]() |
---|
Bupati Ciamis Dorong Inovasi Hijau ASN, Limbah Tahu Disulap Jadi Pupuk Organik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.