Wagub Jabar: Dapur MBG yang Tak Miliki Sertifikat Akan Disetop!

Wakil Gubernur Jawa Barat Erwan Setiawan mengatakan pemilik dapur SPPG yang tidak memiliki Sertifikat Layak Higienis Sanitasi (SLHS) bakal disetop

Editor: ferri amiril
tribunpriangan.com/jaenal abidin
BERI KETERANGAN -Wakil Gubernur Jawa Barat Erwan Setiawan mengatakan pemilik dapur SPPG yang tidak memiliki Sertifikat Layak Higienis Sanitasi (SLHS) bakal disetop kegiatannya 

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Jaenal AbidinĀ 


TRIBUNPRIANGAN.COM, KOTA TASIKMALAYA - Wakil Gubernur Jawa Barat Erwan Setiawan mengatakan pemilik dapur SPPG yang tidak memiliki Sertifikat Layak Higienis Sanitasi (SLHS) bakal disetop kegiatannya.

Hal ini diungkapkan ketika menghadiri peresmian sekolah rakyat 41 terintegerasi Kota Tasikmalaya pada Selasa (7/10/2025).

Selain itu, pihak Pemprov Jabar bakal menggelar pertemuan dengan pemilik dapur SPPG yang ada di wilayah Jawa Barat.

"Ada 2.500 pemilik dapur SPPG di Jabar akan kumpulkan besok (Rabu red) bersama ahli gizinya dan juga dinsos nya, sehingga kedepan tidak ada lagi kejadian-kejadian seperti yang lalu, ada keracunan, dan kedepan seluruh SPPG harus memiliki sertifikasi higienis," tegas Erwan kepada wartawan TribunPriangan.com.

Erwan menyampaikan ke setiap dapur SPPG sebelum diberikan ke penerima siswa itu harus betul-betul di cek kelayakannya, makanan tersebut sehingga aman untuk di konsumsi.

"Kalau tidak, lebih baik kita buang daripada terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, kalau layak ada jaminan. Jadi tidak ada lagi keraguan di masyarakat untuk tidak menerima MBG ini," ucap Erwan.

Alasan menghadirkan semua pemilik dapur SPPG supaya tidak ada lagi kejadian keracunan maupun hal lain terkait menu makan bergizi gratis.

"Permasalahan ini bukan di kota Tasik saja, ada di kota lain dan besok kita bakal memutuskan seluruh dapur harus memiliki sertifikat (SLHS), besok akan dibahas dengan BGN," pungkasnya.

Ia juga tidak segan-segan bakal menutup dapur SPPG jika masih ditemukan yang belum memiliki SLHS.

"Kalau tidak punya kita akan stop, tidak boleh lagi beroperasi kalau tidak mempunyai SLHS," ungkap Erwan.(*)

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved