Operasi Zebra Lilin Lodaya 2025
Daftar 10 Pelanggaran Lalu Lintas yang Dilakukan Pengendara Saat Operasi Zebra Lilin Lodaya 2025
Daftar 10 pelanggaran lalu lintas yang akan kena tilang oleh petugas kepolisian pada Operasi Zebra 2025 mulai 17 November
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama
TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - Daftar 10 pelanggaran lalu lintas yang akan kena tilang oleh petugas kepolisian pada Operasi Zebra 2025 mulai 17 November hingga 30 November 2025.
Selama 14 hari, jajaran polisi lalu lintas di wilayah hukum Polda Jabar bakal menggelar serentak kegiatan operasi zebra 2025.
Operasi zebra ini dalam rangka menekan angka pelanggaran dan kecelakaan, sekaligus meningkatkan disiplin berlalu lintas menjelang natal 2025 dan tahun baru 2026.
Direktur Lalu Lintas Polda Jabar, Kombes Dodi Darjanto melalui Wadirlantas, AKBP Endang Tri Purwanto menjelaskan bahwa operasi zebra ini akan serentak digelar dari 17 November sampai 30 November 2025.
"Iya benar (operasi zebra), kami laksanakan selama 14 hari dan akan menyasar pada pelanggaran yang berpotensi mengakibatkan kecelakaan berlalu lintas. Presentasinya dalam operasi zebra nanti ialah 95 persen menggunakan electronic traffic law enforcement atau ETLE dan lima persen tilang manual," katanya saat dihubungi, Jumat (14/11/2025).
Kakorlantas Polri, Irjen Agus Suryonugroho sempat menyampaikan dalam kunjungannya ke kota Bandung, bahwa pelaksanaan operasi zebra digelar dengan pendekatan-pendekatan yang humanis, preventif, dan edukatif ke masyarakat atau pengguna jalan.
"Operasi zebra bukan sekedar penegakan hukum tapi membangun kesadaran masyarakat supaya tertib dan selamat di jalan raya," katanya.
Baca juga: Jadwal Operasi Zebra 2025 di Akhir November, Lengkapi Surat-surat Kendaraan Anda, Ini Besaran Denda
Baca juga: 544 Sepeda Motor di Pangandaran Kena Tilang Manual Selama Januari-November 2024
Data Korlantas Polri dalam tiga bulan terakhir, ada sebanyak 600 ribuan pelanggaran lalu lintas di seluruh Indonesia dengan pelanggarnya didominasi berusia 26-45 tahun dan mayoritas pengendara sepeda motor.
Kebijakan soal ETLE pun, Kakorlantas Polri, Irjen Agus sempat menegaskan tak menghilangkan yang namanya tilang manual, melainkan tilang manual tetap ada. Tetapi, kebijakannya hanya lima persen untuk tilang manual, sementara 95 persen menggunakan elektronik.
"Mengapa kami masih hadirkan lima persen untuk tilang manual? Karena, ini berkaitan beberapa pelanggaran yang enggak bisa tercapture ETLE, termasuk kami terus terang tidak bangga melakukan penindakan hukum, sebab kami mengharapkan pengendara atau masyarakat bisa sadar dan patuh dalam berkendara yang semuanya itu semata demi keselamatan," ujarnya.
Denda pelanggaran tilang
Denda disesuaikan UU no 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan. Bagi kendaraan yang melanggar batas kecepatan bakal dijerat pasal 287, sedangkan kendaraan over dimension and over load atau ODOL dikenai pasal 307 UU nomor 22 tahun 2009.
Sanksi yang dijatuhi bagi keduanya berupa pidana kurungan maksimal dua bulan atau denda maksimal Rp 500 ribu.
Berikut ini daftar pelanggaran dan besaran denda sesuai UU no 22 tahun 2009:
| Update Banjir Pangandaran, 200 Rumah Terendam di Desa Ciganjeng Padaherang |
|
|---|
| Malam Mencekam di Cipacing Sumedang, Pembunuh Sempat Tantang Warga yang Hendak Melerai |
|
|---|
| Detik-detik Kakak Ipar Tewas di Tangan Adik Ipar di Cipacing Sumedang, Pelaku Tersulut Emosi |
|
|---|
| Tanggal Merah di Minggu Ketiga November 2025, Sudah Ada List Liburan? |
|
|---|
| Kemensos Keluarkan Panduan Untuk Cek Penerima Bansos BPNT dan PKH Bulan Ini |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/priangan/foto/bank/originals/Satlantas-Polresta-Bandung-kembali-menerapkan-tilang-manual-di-Soreang.jpg)