Judol di Jabar

Kabupaten Tasikmalaya dan Garut Termasuk Daerah Tertinggi Pemain Judol di Jabar

Dari 10 kota/kabupaten tertinggi pemain judol di Jabar, termasuk di antaranya Kabupaten Tasikmalaya dan Garut

Editor: Machmud Mubarok
Kompas
PROVINSI JUDOL - Jawa Barat menjadi provinsi tertinggi dalam kasus transaksi dan terbanyak pemain judi online alias judol. Ilustrasi judi online 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - Jawa Barat menjadi provinsi tertinggi dalam kasus transaksi dan terbanyak pemain judi online alias judol.

Dari 10 kota/kabupaten tertinggi pemain judol di Jabar, termasuk di antaranya Kabupaten Tasikmalaya dan Garut.

Data tersebut berdasarkan data dari pemeriksaan pusat pelaporan dan analisis transaksi keuangan (PPATK).

Direktorat Analisis dan Pemeriksaan II Pusat Pelaporan Dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Afra Azzahra menyampaikan Jabar per 2024 masih menjadi provinsi dengan jumlah transaksi paling tinggi mencapai 44 juta kali frekuensi atau hampir dua kali lipat dari provinsi tertinggi kedua, yakni Jawa Tengah yang jumlahnya mencapai 21 juta frekuensi.

"Kami mencatat ada sejumlah kota/kabupaten sampai kecamatan yang pemain judolnya paling tinggi. Kecamatan terbanyak pemain judol ada di Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi yang mencapai 23.975 orang," katanya dari keteranga resmi, Jumat (14/11/2025).

Berikut 10 kecamatan tertinggi di Jabar kategori pemain judol terbanyak:

  1. Tambun Selatan, Bekasi: 23.975 orang
  2. Cimanggis, Depok: 18.845 orang
  3. Cibinong, Bogor: 18.497 orang
  4. Bekasi Utara: 16.422 orang
  5. Pancoran Mas, Depok: 16.418 orang
  6. Sukmajaya, Depok: 15.813 orang
  7. Gunung Putri, Bogor: 14.872 orang
  8. Bekasi Timur: 14.846 orang
  9. Bekasi Barat: 14.646 orang
  10. Baleendah, Kabupaten Bandung: 14.539 orang.

Selain itu, untuk tingkat provinsi, jumlah pemain di Jabar jumlahnya 2,6 juta di mana total deposit mencapai Rp 5,9 triliun, serta daerah terbanyak pemainnya ada di Kabupaten Bogor sebanyak 321.589 orang.

Baca juga: GILAAA! Sekdes Cipaku Majalengka Ini Korupsi Duit Desa Ratusan Juta Buat Main Judol dan Game

Baca juga: Diduga Salah Satunya Karena Suka Main Judol, Didi Suhrowardi Mundur dari Ketua PKB Sumedang

Berikut 10 daerah di Jabar paling banyak pemain judolnya:

1.Kabupaten Bogor: 321.589
2. Kabupaten Bandung: 182.450
3. Kabupaten Karawang: 176.808
4. Kabupaten Sukabumi: 171.429
5. Kabupaten Bekasi: 168.316
6. Kota Bandung: 151.366
7. Kabupaten Cianjur: 140.127
8. Kabupaten Garut: 133.801
9. Kota Bekasi: 125.243
10. Kabupaten Tasikmalaya: 101.697

"Angka-angka ini per 2025 sebenarnya sudah menurun karena pada tahun lalu banyak laporan dari masyarakat yang kemudian dilakukan tindakan dan pemberantasan," ujar Afra.

Permasalahan judol ini pun bisa meluas menjadi tindak kriminalitas lantaran si pemainnya ingin memiliki uang atau saldo untuk memainkan judol tersebut.

Kasus terbaru, Polrestabes Bandung sempat menangkap pelaku pembunuhan terhadap seorang penjaga konter hp di Jalan Sukamulya, Kecamatan Sukajadi, yang ternyata setelah diperiksa bahwa pelaku pembunuhan itu menggunakan uang atau hasil curiannya di konter hp yang senilai Rp 22 jutaan itu untuk digunakan membeli hp juga bermain judol serta membayar utang-utangnya karena berjudi online.


"Pelaku sempat berhasil mengambil uang senilai Rp 22,8 juta beserta sejumlah barang-barang termasuk handphone yang ada di konter, dan voucher kuota berbagai provider. Uang yang diambil tersangka ini digunakannya untuk membeli hp dan bermain judi online, membayar utang, dan memenuhi kebutuhan hidupnya," kata Kapolrestabes Bandung, Kombes Budi Sartono. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved