Pengabdian IMIPAS Jadi Jembatan Pemulihan Diri Warga Binaan di Lapas Ciamis

Dalam rangka Hari Bhakti Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (IMIPAS) Ke-1 Tahun 2025, Lapas Kelas IIB Ciamis

Penulis: Ai Sani Nuraini | Editor: ferri amiril
istimewa
HARI BHAKTI - Dalam rangka Hari Bhakti Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (IMIPAS) Ke-1 Tahun 2025, 8 warga binaan di Lapas Kelas IIB Ciamis membantu pengecatan dan pembenahan Masjid At-Taqwa di Jl. HOS Cokroaminoto, Ciamis, Selasa (18/11/2025). 

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini


TRIBUNPRIANGAN.COM, CIAMIS – Dalam rangka Hari Bhakti Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (IMIPAS) Ke-1 Tahun 2025, Lapas Kelas IIB Ciamis menunjukkan cara berbeda dalam memaknai pengabdian

Melalui program nasional 'Pengabdian IMIPAS untuk Negeri', mereka tidak hanya memperbaiki sarana umum, tetapi juga memberi ruang bagi warga binaan untuk kembali menjadi bagian dari masyarakat.

Delapan warga binaan yang telah menjalani program asimilasi kerja diterjunkan untuk membantu pengecatan dan pembenahan Masjid At-Taqwa di Jalan HOS Cokroaminoto, Ciamis, Selasa (18/11/2025).

Aksi ini menjadi pembuktian bahwa pembinaan di Lapas tidak hanya tentang disiplin, tetapi juga tentang pemulihan martabat, keterampilan, dan rasa kebermanfaatan.

Kalapas Kelas IIB Ciamis, Supriyanto, menuturkan bahwa kegiatan ini dirancang bukan hanya sebagai bentuk pengabdian, tetapi juga bagian penting dari pembinaan mental dan sosial.

Baca juga: Mantan YouTuber Ciamis Sukses Bisnis Laundry Sepatu, Optimalkan Teknologi HiFi Air Indosat

“Warga binaan punya potensi untuk memberi kontribusi positif. Lewat kegiatan ini, mereka belajar bekerja, bertanggung jawab, dan menumbuhkan kembali rasa percaya diri,” jelasnya, Rabu (19/11/2025).

Dukungan datang dari masyarakat. Heryan Rusyandi, tokoh setempat sekaligus Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Ciamis, menyambut baik pelaksanaan kegiatan.

“Kami sangat mengapresiasi program ini. Pengecatan Masjid At-Taqwa membawa manfaat dan menciptakan kesan positif bahwa warga binaan bisa memberi kontribusi bagi lingkungan,” ujarnya.

Lebih dari sekadar mempercantik sarana ibadah, kegiatan ini juga menjadi simbol keterhubungan antara Lapas dan masyarakat. 

Program IMIPAS diharapkan dapat memperkuat kolaborasi, mengikis stigma, dan mendorong masyarakat untuk membuka ruang penerimaan.

Dengan semangat satu langkah, satu semangat, satu pengabdian untuk bangsa, aksi ini menjadi penyadaran bahwa pengabdian bisa datang dari mana saja, bahkan dari mereka yang sedang menjalani proses pembinaan.(*)

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved