4 ABK Hilang Saat Kapal Terbalik Dihantam Cuaca Buruk di Perairan Karawang

Penulis: Kiki Andriana
Editor: ferri amiril
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

HILANG - Sebanyak  empat orang dari jumlah total anak buah kapal (ABK) 13 orang dinyatakan hilang pasca-kapal motor Alpha Jaya 3 terbalik di perairan Tanjung Karawang

Laporan Kontributor TribunPriangan.com, Kiki Andriana dari Sumedang

TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Sebanyak  empat orang dari jumlah total anak buah kapal (ABK) 13 orang dinyatakan hilang pasca-kapal motor Alpha Jaya 3 terbalik di perairan Tanjung Karawang. 

Informasi yang dihimpun Tribun, korban dalam pencarian adalah Darmono (51), Deri Abdul Haris (27), Faizal Hendra (26) dan Suharyanto (37).

Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Bandung mengerahkan personel lengkap dengan alat utama sistem pencarian laut untuk melakukan operasi pencarian. 

Kepala Kantor SAR Bandung, Ade Dian Permana mengatakan,, berdasarkan  informasi yang diperoleh dari 
Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Indramayu, kapal itu  dilaporkan terbalik di perairan Tanjung Karawang pada Senin (4/8/2025). 

"Sembilan orang nelayan dinyatakan selamat, dan empat orang masih dalam pencarian. Korban selamat telah dievakuasi ke Cilamaya, Karawang," kata Ade Dian kepada Tribun, saat dihubungi dari Sumedang, Rabu (6/8/2025) pagi. 

Ia menyebutkan, kapal tersebut berlayar dari Muara Angke, Jakarta untuk mencari ikan dan cumi-cumi. 

Namun, kata Ade Dian, ssaat berlayar kapal tersebut terdampak terjangan gelombang disertai angin kencang pada Sabtu (2/8/2025) sekitar pukul 05.00.

"Kapal dihantam ombak hingga kapal terbalik," ucapnya. 

Ade menyebutkan telah mengerahkan personelnya  untuk melaksanakan pemantauan dan juga pemapelan kepada seluruh kapal yang melintas di sekitar lokasi kejadian agar dapat melaporkan ke Kantor SAR Bandung dan melaksanakan penyelamatan jika memungkinkan. 

"Hari ini KN SAR Setyaki direncanakan akan melaksanakan pergeseran dari Pelabuhan Cirebon ke titik koordinat Last Known Position (LKP), selanjutnya Kantor SAR Bandung  berkoordinasi dengan VTS Cirebon untuk memapelkan kepada kapal kapal yang melintas di koordinat search area," ucapnya.(*)