Jadi KJSU-KIA, RSUD Pandega Pangandaran Akan Punya Gedung Rawat Inap Cath Lab dan Cytotoxic

Penulis: Padna
Editor: Dedy Herdiana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PELETAKAN BATU PERTAMA - Peletakan Batu Pertama Pembangunan gedung ruang rawat inap Cath Lab (Cardiac Catheterization Laboratory) dan Cytotoxic di RSUD Pandega oleh Bupati Pangandaran Citra Pitriyami pada Selasa 5 Juli 2025.

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNPRIANGAN.COM, PANGANDARAN - Pembangunan gedung ruang rawat inap Cath Lab (Cardiac Catheterization Laboratory) dan Cytotoxic di RSUD Pandega Pangandaran resmi dimulai. 

Prosesi peletakan batu pertama dilakukan langsung oleh Bupati Pangandaran Citra Pitriyami, bersama unsur Muspida pada Selasa 5 Juli 2025.

Bupati Citra mengatakan, bahwa Cath Lab merupakan fasilitas medis khusus untuk tindakan operasi jantung seperti pemasangan stent atau ring jantung. 

Kini, Kabupaten Pangandaran sudah memiliki dokter spesialis jantung lulusan Universitas Indonesia yang disekolahkan oleh pemerintah daerah.

"Saat ini masih dalam proses pengurusan Surat Tanda Registrasi (STR) dan izin praktik di poli jantung," ujar Citra kepada sejumlah wartawan di halaman RSUD Pandega Pangandaran, Selasa (5/8/2025) siang.

Baca juga: Klarifikasi Pemkab Pangandaran: Kabar LHKPN Bupati Tidak Sesuai Adalah Hoaks

Selain itu, dokter spesialis tersebut juga harus menjalani pendidikan intervensi jantung selama satu tahun dan pelayanan minimal satu tahun sebelum bisa menangani tindakan pemasangan ring jantung.

Meski RSUD Pandega akan memiliki ruangan untuk Cath Lab, peralatan medisnya masih belum tersedia. Jadi, proses pengadaan alat membutuhkan waktu sekitar dua tahun.

"Harapan kami, ke depan pemerintah daerah memiliki anggaran cukup untuk pengadaan alat tersebut. Ya, semoga pembangunan gedung ini berjalan lancar, tepat waktu, dan sesuai standar," katanya.

Direktur RSUD Pandega Pangandaran, Titi Sutiamah, menyampaikan, bahwa rumah sakit tempat kerjanya sudah ditunjuk Kementerian Kesehatan sebagai fasilitas layanan KJSU-KIA (Kanker, Jantung, Stroke, Uronefrologi, serta Kesehatan Ibu dan Anak). 

Penunjukan itu membuat RSUD Pandega menerima Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan gedung baru tersebut.

"Bangunannya memang satu lantai untuk saat ini, tapi berdasarkan DED (Detail Engineering Design), gedung ini dirancang hingga empat lantai. Jika memungkinkan, ke depannya akan dibangun lagi untuk ruangan-ruangan lain," ucap Titi.

Titi menyebut, lantai dasar gedung akan difokuskan untuk layanan jantung mulai dari ruang rawat inap jantung, ICVCU (Intensive Coronary Care Unit), hingga ruang tindakan Cath Lab.

"Ruang Cath Lab ini nantinya akan digunakan untuk berbagai tindakan jantung, termasuk pemasangan ring," ujarnya.