Sampah di Kawasan Wisata Pantai Pangandaran Berserakan, DLHK: Kurangnya Kesadaran Para PKL

Penulis: Padna
Editor: Gelar Aldi Sugiara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi sampah yang menumpuk di sekitar Pos 1 Pantai Barat Pangandaran, Sabtu (4/1/2024) pagi.

Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNPRIANGAN.COM, PANGANDARAN - Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Pangandaran, Dedi Surachman menyayangkan kurangnya kesadaran para pedagang kaki lima (PKL) dalam membuang sampah.

Padahal, dia mengaku sebelumnya sudah memberikan edukasi dan menyiapkan kontainer sampah di beberapa titik di kawasan wisata Pantai Pangandaran.

"Di pantai depan Bumi Nusantara kita menyiapkan dua kontainer di situ. Tapi tetap yang buang sampahnya masih ada yang sembarangan," ujar Dedi dihubungi Tribun Jabar melalui WhatsApp, Minggu (5/1/2025) siang.

Baca juga: Nasib Pilu Nuryadin Ditinggal Istri, Tempati Rumah Reyot Bersama Anak Pertamanya di Pangandaran

Kurangna kesadaran para PKL ini, kata Dedi, membuat petugas kebersihan jengkel.

"Kan kita sudah berapa kali mengedukasi mereka untuk sama-sama mengatasi sampah. Apalagi, libur Nataru ini banyak sampah," katanya.

Meski demikian, dirinya juga mengakui bahwa sebagian pedagang di kawasan wisata Pantai Pangandaran sudah menyiapkan karung untuk mengumpulkan sampah.

"Kan, sampah di kawasan wisata itu banyak. Seperti, cangkang kelapa muda, plastik, termasuk daun-daunan," ucap Dedi.

Dari kejadian itu, dia meminta kesadaran para pelaku usaha khususnya pedagang kaki lima untuk dibiasakan membuang sampah ke tempat yang sudah disediakan.

"Jadi, jangan membuat contoh yang tidak baik untuk para wisatawan. Mari, kita biasakan hidup sehat dan bersih," ujarnya. *