TRIBUNPRIANGAN.COM – Tribuners, tak terasa bulan suci Ramadan akan segera tiba.
Tak terasa pula kita akan menjalan ibadah puasa selama 1 bulan penuh lamanya.
Tentu, kita harus niatkan hati dan tahan dari segaha hal-hal yang membuat pahala puasa kita berkurang.
Baca juga: Puluhan Warga di Bandung Barat Keracunan Massal Usal Santap Makanan Pengajian
Karena puasa Ramadan adalah ibadah yang bernilai pahala besar di sisi Allah SWT.
Bahkan di bulan puasa berbeda dari ibadah-ibadah lainnya, puasa merupakan ibadah khusus.
Baca juga: Astagfirullah, Begini Hukum Saat Berbuka Puasa dengan Makanan atau Minuman Yang Haram
Apalagi untuk perintah mengenai puasa ini pun sudah jelas tertulis dalam Surat Al Baqarah ayat 183: "Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kalian bertakwa."
Maka dari tahan diri kita dari segara perbuatan yang mengurangi pahala berpuasa, salah satunya dalam hal berbicara atau adu domba.
Namimah atau adu domba merupakan menyampaiakan sesuatu yang tidak disenangi, baik yang tidak disenangi itu orang yang diceritakan ataupun orang yang mendengarnya agar terjadi permusuhan.
Cara menyampaikan sesuatu itu biasanya dengan ucapan atau perkataan, tetapi adakalanya dengan tulisan, isyarat atau dengan sindiran.
Baca juga: Bagaimana Hukum Merokok Ketika Puasa Ramadan? Yuk, Segera Simak Penjelasan Lengkapnya
Namimah termasuk akhlak tercela yang dilarang dalam Agama sesuai dengan firman Allah Swt. sebagai berikut:
وَلَا تُطِعْ كُلَّ حَلاَّفٍ مَهِينٍ , هَمَّازٍ مَشَّاءٍ بِنَمِيمٍ
Artinya: "Dan janganlah kamu ikuti siapapun yang mengobral sumpah lagi berkarakter rendah, yang suka mencela yang senang mengadudomba (memfitnah)".(Q.S. Al-Qalam, 10-11).
Nabi Muhammad Saw bersabda :