3 Desa di Sumedang Kerap Diterjang Banjir, Normalisasi Sungai Cimande Belum Temui Titik Terang

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi banjir di Desa Cihanjuang di Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Rabu (25/1/2023).

Laporan Kontributor TribunPriangan.com Kiki Andriana

TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Rencana normalisasi Sunagi Cimande di Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, belum menemui titik terang.

Padahal, Sungai Cimande di Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang seringkali meluap tatkala hujan deras.

Situasi tersebut akan menyababkan rumah-rumah penduduk di Desa Sindanggaglih, Desa Cihanjuang, dan Desa Sukadana diterjang banjir.

Baca juga: Sudah Sepekan Gadis Asal Sumedang Dilaporkan Hilang, Diduga Dibawa Kabur Pacar

Ketiga desa tersebut merupakan langganan banjir setiap tahunnya. Keadaan ini berlangsung puluhan tahun dan tidak ada solusi jangka panjang.

"Itu kan ritual tahunan (banjir). Kami memita ke teman-teman di Balai Besar Wilayah SUngai (BBWS) agar ada langkah cepat," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumedang, Herman Suryatman kepada Tribun di Sumedang, Senin (6/2/2023).

Sekda mengatakan, peralatan berat milik Pemkab Sumedang dapat digunakan untuk normalisasi.

Baca juga: Ingin Perpanjang SIM? Berikut Jadwal SIM Keliling Sumedang Hari Ini 6 Februari 2023

Namun menurutnya, normalisasi akan lebih efektif jika menggunakan peralatan lebih lengkap milik BBWS.

"Mungkin nanti kami ingatkan kembali ke teman-teman BBWS," kata Sekda.

Di samping menunggu normalisasi, Sekda memperingatkan masyarakat agar tidak membuang sampah ke sungai.

Baca juga: Jadwal Samsat Keliling Sumedang Minggu Ini 6-11 Februari 2023, Bayar Pajak STNK Sebelum Terlambat

Juga tidak membuat bangunan di bantaran sungai yang bisa mempersempit lebar sungai.

"Masyarakatnya jangan buang sampah, jangan membangun sembarangan seperti seperti di Sawah Dapap (yang baru-baru ini disapu banjir bandang), masyarakat harus tertib dan proaktif," katanya.

Baca juga: Yohanes Surya Datang ke Sumedang, Ajarkan Matematika Metode Gasing

Terdapat surat pembaca ke Tribun Jabar edisi Kamis (2/2/2023). Surat pembaca dari seorang warga bernama Yulia mengatakan, bahwa para pemimpin sebaiknya mundur dari jabatannya jika tak bisa mengatasi banjir.

"Kades Cihanjuang, Camat Cimanggung, dan Bupati Sumedang kalau tidak dapat juga menangani banjir, lebih mulia berhenti saja menjabat. Banjir bertahun-tahun tak ada solusi," katanya. (*)