Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana
TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Tabrakan beruntun terjadi di Jalan Raya Sumedang-Bandung, di kawasan Hegarmanah, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Minggu (24/8/2025).
Tidak ada korban jiwa di dalam peristiwa ini, tetapi empat orang dinyatakan terluka dan harus dibawa segera ke Rumah Sakit AMC Cileunyi.
Warga setempat mengetahui detik-detik kecelakaan beruntun ini. Warga mendengar suara ledakan.
"Saat kejadian itu saya lagi di masjid, kedengaran ada suara benturan keras, dikira suara ledakan ban," kata Muslim (55), warga setempat.
Ketika mendengar suara tabrakan itu, dia sedang salat. Selesai salat, dia bergegas mencari sumber suara dan memeriksa ternyata telah terjadi kecelakaan lalu lintas.
"Tadi lagi salat, langsung keluar. Di sini sudah enggak ada. Tadi ada empat orang korban, yang satu yang laki-laki parah. Suami istri dan anak dua orang," kata Muslim.
Tabrakan beruntun terjadi di Desa Hegarmanah, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Minggu (24/8/2015) petang.
Baca juga: Tabrakan Beruntun 3 Kendaraan di Jatinangor, Sejumlah Korban Dievakuasi ke Rumah Sakit
Kecelakaan lalu lintas itu melibatkan tiga kendaraan, yakni pikap berpleat nomor Z 8575 AH, Toyota Agya berpelat nomor E 1189 WI, dan sepeda motor Yamaha N-Max berpelat nomor D 3075 VEU.
Dia mengatakan bahwa di situ sering terjadi kecelakaan, terutama di antara turunan Sanur dan Pondok Maulana.
"Di sini sering terjadi antara Tanjakan Sanur, sering kejadian. Lampu PJU mati, sudah lama di sini tidak ada penerangan, rawan kecelakaan, dari belokan Sanur ke Pondok Maulana," katanya.
Dia mengatakan ada dua tahun lebih kondisi PJU mati.
"Ya lampu diterangin gitu Pak (kepada pemerintah), minimal tidak ada pembegalan motor, jadi moohon lah diterangin, diperbaiki," katanya.