TRIBUNPRIANGAN.COM - Upah Minimum Regional atau UMR Subang di tahun 2023 (UMR Subang 2023) mengalami kenaikan dibandingkan pada tahun 2022, dimana UMR Subang tahun ini sebesar Rp 3.273.810.

Gaji UMR Subang 2023 naik sebesar 10 persen dari tahun sebelumnya, dan jika dibandingkan UMK Subang sebelumnya, maka ada kenaikan Rp 209,592 atau sekitar 6,8 persen.

Meski UMR Subang 2023 naik, namun besaran kenaikan tidak sesuai dengan usulan Bupati.

Sebagaimana diketahui sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Subang juga mengusulkan kenaikan 10 persen atau menjadi Rp 3.370.639 kepada Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil seperti daerah lainnya.

Angka tersebut diputuskan kemudian dalam rapat pleno Dewan Pengupahan Kabupaten Subang di Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Subang terkait penetapan UMK 2023.

Dalam Pasal 4 ayat (1) Permenaker Nomot 18 Tahun 2022 tentang Penetapan UMP 2023, disampaikan bahwa Upah Minimum berlaku bagi pekerja dengan masa kerja kurang dari satu tahun pada perusahaan yang bersangkutan, sementara upah bagi pekerja dengan masa kerja satu tahun atau lebih berpedoman pada struktur dan skala upah.

Baca juga: Berlaku per 1 Januari 2023, Ini Daftar UMR Untuk Wilayah Jawa Barat

Baca juga: Penetapan UMP dan UMK Jawa Barat 2023 Diumumkan Besok, Ridwan Kamil Lakukan Terobosan Ini

Ketetapan UMR Subang 2023 ini mengacu pada Peraturan Menteri Tenaga Kerja (Permenaker) Nomor 18 Tahun 2022, dimana ketentuan UMR Subang kemudian tertuang dalam Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 561.7/Kep.776-Kesra/2022.

Baca juga: UMK Kota Banjar 2023 Masih Terendah di Jawa Barat Walau Sudah Naik 7,88 Berdasarkan UMP

Sebelumnya, Gubernur Ridwan Kamil sudah meneliti rekomendasi Dewan Pengupahan dan Kesesuaian dengan aturan yang berlaku.

Perbandingan UMR Subang 2023

UMR Subang 2023 bisa dibilang ada di tengah-tengah apabila dibandingkan dengan kabupaten kota lain di Jawa Barat, dan berada di urutan ke-14.

UMR tertinggi di Jabar dipegang oleh Kabupaten Karawang dengan besaran Rp 5.176.179,07 atau merupakan upah minimum tertinggi secara nasional.

Sementara upah minimum terendah di Jabar saat ini adalah Kota Banjar dengan besaran upah Rp 1.998.119,05.

Sebagai pembanding, berikut ini daftar UMR di seluruh kabupaten kota di Jawa Barat:

• Kabupaten Karawang Rp 5.176.179,07
• Kota Bekasi Rp 5.158.248,20
• Kabupaten Bekasi Rp 5.137.575,44
• Kota Depok Rp 4.694.493,70
• Kota Bogor Rp 4.639.429,39
• Kabupaten Bogor Rp 4.520.212,25
• Kabupaten Purwakarta Rp 4.464.675,02 Kota
• Bandung Rp 4.048.462,69

Baca juga: UMK Ciamis 2023 Direkomendasikan Naik 6.52 Persen, Tembus Rp 2 Juta, Lebih Tinggi dari UMP Jabar

• Kota Cimahi Rp 3.514.093,25
• Kabupaten Bandung Barat Rp 3.480.795,40
• Kabupaten Sumedang Rp 3.471.134,10
• Kabupaten Bandung Rp 3.492.465,99
• Kabupaten Sukabumi Rp 3.351.883,19
• Kabupaten Subang Rp 3.273.810,60
• Kabupaten Cianjur Rp 2.893.229,10
• Kota Sukabumi Rp 2.747.774,86
• Kabupaten Indramayu Rp 2.541.996,72
• Kota Tasikmalaya Rp 2.533.341,02

Baca juga: UMP Jabar 2023 Naik 7,88 Persen, Ini Ternyata Pertimbangan Gubernur Ridwan Kamil

• Kabupaten Tasikmalaya Rp 2.499.954,13
• Kota Cirebon Rp 2.456.516,60
• Kabupaten Cirebon Rp 2.430.780,83
• Kabupaten Majalengka Rp 2.180.602,90
• Kabupaten Garut Rp 2.117.318,31
• Kabupaten Ciamis Rp 2.021.657,42
• Kabupaten Pangandaran Rp 2.018.389,00
• Kabupaten Kuningan Rp 2.010.734,30
• Kota Banjar Rp 1.998.119,05

Secara rata-rata provinsi, angka kenaikan UMR di wilayah Jabar naik 7,09 persen, dan ketentuan UMK Bandung 2023 wajib dibayarkan pengusaha per 1 Januari 2023.

Gaji UMR Bandung tersebut berlaku untuk pekerja yang telah bekerja kurang dari 1 tahun, yang telah disesuaikan dalam Pasal 4 ayat (1) Permenaker Nomor 18 Tahun 2022.

Sementara itu, upah bagi buruh dengan masa kerja satu tahun lebih maka bisa berpedoman pada struktur dan skala upah apabila enggan mengikuti ketetapan UMR Bandung tahun 2023.

Baca juga: Daftar Kenaikan UMP 2023 di Semua Provinsi di Pulau Kalimantan, Segera Cek di Sini