Bullying Siswa SMP di Pangandaran

Perundungan Siswa di Pangandaran, Kepala SMPN 6 Bilang Kedua Anak Itu Tinggal Satu Kampung

Kepala SMP Negeri 6 Padaherang, Islah Hadiansyah, menyatakan komitmennya untuk melakukan sosialisasi pencegahan perundungan atau bullying

Penulis: Padna | Editor: Machmud Mubarok
TribunJabar.id/Padna
CEGAH PERUNDUNGAN - Kepala SMP Negeri 6 Padaherang, Islah Hadiansyah, menyatakan komitmennya untuk melakukan sosialisasi pencegahan perundungan atau bullying di lingkungan sekolah. 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNPRIANGAN.COM, PANGANDARAN - Pasca kejadian perundungan yang melibatkan anak SMP, pihak sekolah di Kabupaten Pangandaran berkomitmen akan terus melakukan sosialisasi pencegahan.

Kepala SMP Negeri 6 Padaherang, Islah Hadiansyah, menyatakan komitmennya untuk melakukan sosialisasi pencegahan perundungan atau bullying di lingkungan sekolah.

Dalam peristiwa itu ada delapan siswa yang berada di lokasi kejadian dengan satu korban dan satu pelaku yang terekam dalam video. 

"Kedua anak itu masih satu kampung," ujar Islah kepada Tribun Jabar di ruangan kantornya, Senin (11/8/2025) pagi.

Kejadian ini merupakan yang pertama kali terjadi di sekolahnya dan membuatnya terkejut. "Saya juga merasa kaget," katanya.

Atas kejadian itu, Ia mengimbau seluruh siswa SMPN 6 Padaherang agar lebih berhati-hati dalam beraktivitas, baik di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah. 

Islah pun meminta peran aktif masyarakat, khususnya orang tua murid, untuk bersama -sama mengawasi anak-anak.

"Anak adalah tanggung jawab bersama. Mari kita bersama-sama mengawasi anak kita agar tidak terjadi lagi hal serupa," ucap Islah.

Baca juga: BREAKING NEWS: Anak SMP di Pangandaran Dibully Kakak Kelas Hingga Dipukul dan Tersungkur, Viral

Sebelumnya, viral beredar sebuah video tindakan perundungan dilakukan seorang anak yang masih duduk di bangku SMP. 

Dalam video berdurasi 48 detik itu, terlihat seorang anak berhadapan dengan satu anak yang postur tubuhnya lebih pendek.

Tidak lama setelah berhadapan, seorang anak berpostur tubuh tinggi kemudian memukul wajah anak di depannya sebanyak dua kali.

Setelah dipukul, anak yang bertubuh pendek langsung tersungkur kesakitan dan kemudian ditolong kembali oleh anak yang memukul tersebut.

Sementara anak-anak lain berada di sekitar lokasi terlihat menjauh dari anak yang melakukan perundungan tersebut.

Setelah video tersebut ditelusuri, tindakan perundungan itu dilakukan di sekitar sekolah dasar di wilayah Desa Panyutran, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran.

Kejadian yang dilakukan anak SMP itu terjadi Sabtu 9 Agustus 2025 sore ketika ada acara pertandingan sepak bola antar kampung di area lapangan sekitar lokasi sekolah dasar tersebut. (*)

Baca Berita-berita TribunPriangan.com Lainnya di Google News

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved