Bullying Siswa SMP di Pangandaran

Kasus Perundungan Anak SMP, Sejumlah Saksi Dipanggil dan Diperiksa Polres Pangandaran

Saat ini, Satreskrim Polres Pangandaran sudah melakukan pemanggilan saksi-saksi dan pemeriksaan saksi-saksi terkait kasus perundungan itu.

Penulis: Padna | Editor: Dedy Herdiana
Tribunpriangan.com/Padna
PERIKSA SAKSI - Plt Humas Polres Pangandaran, Aiptu Yusdiana menanggapi kasus perundungan yang melibatkan anak SMP, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan saksi. 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNPRIANGAN.COM, PANGANDARAN - Jajaran Sat Reskrim Polres Pangandaran Polda Jabar tangani kasus dugaan perundungan yang melibatkan dua anak SMP. 

Kejadian yang dilakukan anak SMP itu terjadi di halaman SD di wilayah Desa Panyutran, Kecamatan Padaherang, Sabtu 9 Agustus 2025 sore.

Plt Humas Polres Pangandaran, Aiptu Yusdiana, membenarkan kejadian dugaan perundungan yang melibatkan anak SMP.

"Kami juga Polres Pangandaran sudah menerima laporan polisi terkait masalah perundungan yang terjadi di satu sekolah di wilayah Kecamatan Padaherang," ujar Yusdiana kepada sejumlah wartawan di ruangan Humas Mapolres Pangandaran, Senin (11/8/2025) siang.

Baca juga: BREAKING NEWS: Anak SMP di Pangandaran Dibully Kakak Kelas Hingga Dipukul dan Tersungkur, Viral

Saat ini, Satreskrim Polres Pangandaran sudah melakukan pemanggilan saksi-saksi dan pemeriksaan saksi-saksi terkait kasus itu.

"Awal mulanya korban dan pelaku ini masih bertetangga. Jadi, ini adalah salah satu kenakalan remaja," katanya.

Kepala Desa Panyutran, Rasyo Sunaryo, mengaku prihatin dengan kejadian yang terjadi terhadap warganya.

"Semoga dapat diselesaikan dengan baik oleh pihak kepolisian dan kedepan ada solusi untuk bagaimana agar anak itu bisa dididik oleh pihak berwajib," ucap Rasyo.

Sebelumnya, viral beredar sebuah video tindakan perundungan dilakukan seorang anak yang masih duduk di bangku SMP. 

Dalam video berdurasi 48 detik itu, terlihat seorang anak berhadapan dengan satu anak yang postur tubuhnya lebih pendek.

Tidak lama setelah berhadapan, seorang anak berpostur tubuh tinggi kemudian memukul wajah anak didepannya sebanyak dua kali.

Setelah dipukul, seorang anak pun langsung tersungkur kesakitan dan kemudian ditolong kembali oleh anak yang memukul tersebut.

Sementara anak-anak lain berada di sekitar lokasi terlihat menjauh dari satu anak yang melakukan perundungan tersebut.

Setelah video tersebut ditelusuri, tindakan perundungan itu dilakukan di sekitar sekolah dasar di wilayah Desa Panyutran, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran.

Kejadian yang dilakukan anak SMP itu terjadi Sabtu 9 Agustus 2025 sore ketika ada acara pertandingan sepak bola antar kampung di area lapangan sekitar lokasi sekolah dasar itu.

Baca juga: Perundungan Siswa di Pangandaran, Kepala SMPN 6 Bilang Kedua Anak Itu Tinggal Satu Kampung

 

 


 

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved