2 Pelajar SMAN 1 Kawali Tawarkan Solusi Belajar Ramah Lingkungan Lewat SmartMaps Berbasis AR

2 pelajar dari SMAN 1 Kawali, Kabupaten Ciamis, mencuri perhatian dalam ajang Festival Inovasi dan Kewirausahaan Siswa Indonesia lewat karya SmartMaps

Penulis: Ai Sani Nuraini | Editor: Machmud Mubarok
Istimewa
SMARTMAPS - Pelajar dari SMAN 1 Kawali, Kabupaten Ciamis saat menunjukkan karya inovasi mereka yakni SmartMaps, sebuah puzzle interaktif yang menggunakan teknologi Augmented Reality (AR) untuk mengenalkan budaya Jawa Barat sekaligus menumbuhkan kesadaran lingkungan.   

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini

TRIBUNPRIANGAN.COM, CIAMIS – 2 pelajar dari SMAN 1 Kawali, Kabupaten Ciamis, mencuri perhatian dalam ajang Festival Inovasi dan Kewirausahaan Siswa Indonesia (FIKSI) 2025 lewat karya inovatif mereka yang menggabungkan teknologi, edukasi, dan keberlanjutan. 

Karya tersebut diberi nama SmartMaps, sebuah puzzle interaktif yang menggunakan teknologi Augmented Reality (AR) untuk mengenalkan budaya Jawa Barat sekaligus menumbuhkan kesadaran lingkungan.

SmartMaps menjadi salah satu karya unggulan dalam kompetisi nasional yang digelar oleh Pusat Prestasi Nasional di bawah naungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Berbasis kriya, proyek ini digagas oleh Gita Faridatun Nisa dan Aurell Chantika Zahra, pelajar kelas XI SMAN 1 Kawali.

SmartMaps bukan sekadar permainan, melainkan media pembelajaran berbasis teknologi yang dirancang khusus untuk anak-anak. 

Melalui aplikasi AR, potongan puzzle dapat dipindai untuk menampilkan animasi tiga dimensi yang menggambarkan budaya khas daerah, seperti tarian, rumah adat, hingga makanan tradisional.

Baca juga: Membangun Budaya Riset dan Inovasi Dinilai Mampu Hasilkan Pemikiran Solutif untuk Umat dan Bangsa

Baca juga: SMAN 1 Pamarican Ciamis Bakal Tergusur karena Pembangunan Tol Getaci?

Menariknya, seluruh komponen produk ini dibuat dari bahan daur ulang yang ramah lingkungan, mulai dari limbah kayu jati, plastik bekas, kertas, hingga tekstil tidak terpakai.

 Inovasi ini dinilai sebagai contoh konkret dari praktik ekonomi sirkular di kalangan pelajar.

Kepala SMAN 1 Kawali, H. Dede Mulyadi, menyebut bahwa SmartMaps adalah bentuk kepedulian generasi muda terhadap tantangan pendidikan dan lingkungan.

“Melalui SmartMaps, anak-anak tidak hanya belajar tentang budaya, tapi juga belajar menjaga bumi sejak dini. Ini adalah wujud nyata dari pembelajaran kontekstual dan solutif,” tuturnya, Jumat (1/8/2025).

Produk ini terdiri dari empat elemen utama:

1. Puzzle edukatif Jawa Barat berbasis AR dari limbah kayu dan plastik daur ulang.

2. Kartu rute jelajah dengan benih tanaman dari kertas bekas.

3. Totebag daur ulang dari limbah tekstil dengan tinta berbasis nabati.

Halaman
12
Sumber: Tribun Priangan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved