Membangun Budaya Riset dan Inovasi Dinilai Mampu Hasilkan Pemikiran Solutif untuk Umat dan Bangsa

Pernyataan itu disampaikan oleh Ketua STAI Siliwangi periode 2025-2029, Clara Vidia.

Tribun Jabar/Muhammad Nandri Pilatrama
RISET DAN INOVASI - Clara Vidia saat memberikan kata sambutan di acara pelantikan dan serah terima jabatan Ketua STAI Siliwangi di Aula Jalan. Terusan Jend. Sudirman, Cimahi, Rabu, 5 Maret 2025. Dia menekankan, bahwa membangun budaya riset dan inovasi akan menjadi kunci bagi STAI Siliwangi untuk menghasilkan pemikir yang solutif yang berkontribusi bagi umat dan bangsa. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - Budaya riset dan inovasi terbaik merupakan langkah Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Siliwangi guna menghasilkan pemikiran yang dapat menjadi kontribusi umat dan bangsa. 

Pernyataan itu disampaikan oleh Ketua STAI Siliwangi periode 2025-2029, Clara Vidia, dalam kata sambutannya di acara pelantikan dan serah terima jabatan Ketua STAI Siliwangi di Aula jl. Ters. Jend. Sudirman, Cimahi, Rabu, 5 Maret 2025.

"STAI Siliwangi sebagai lembaga pendidikan Islam mempunyai tanggung jawab besar dalam mencetak generasi yang cerdas secara intelektual, berakhlak mulia, berdaya saing tinggi, sehingga dibutuhkan kualitas akademik dan non akademik," katanya, Rabu (5/3/2025).

Baca juga: Guru Besar Unpad Atip Latipulhayat Jadi Wakil Menteri Pendidikan

Clara pun menegaskan komitmen STAI Siliwangi dalam meningkatkan kualitas akademik dan non akademik sebagai bentuk tanggung jawab besar supaya menjadikan LPI yang unggul dan kompetitif.

"Kami mengajak seluruh sivitas akademika untuk bersama-sama menjalankan tujuan menjadikan STAI sebagai pusat ilmu dan peradaban serta mempererat sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak sekaligus memperluas jejaring dan peluang pengembangan LPI Siliwangi," katanya.

Selain itu, lanjutnya, STAI Siliwangi akan menjadi tempat tumbuhnya pemikiran-pemikiran besar, serta wadah bagi lahirnya generasi yang siap membawa perubahan positif bagi umat dan bangsa dengan menanamkan nilai-nilai kebhinekaan dalam Islam dengan menumbuhkan semangat Islam yang moderat, inklusif, dan toleran dalam kehidupan bermasyarakat.(*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved