Mucikari Perempuan Muda di Pangandaran Digerebek, Ada Dua Perempuan dan Satu Pria di Kamar
Mucikari Perempuan Muda di Pangandaran Digerebek, Ada Dua Perempuan dan Satu Pria di Kamar
Laporan Kontributor TribunPriangan.com Pangandaran, Padna
TRIBUNPRIANGAN.COM, PANGANDARAN - Sosok RFL (23), pria yang menjadi otak di balik praktik prostitusi online di kawasan wisata Pangandaran, akhirnya ditangkap Polisi.
Wajahnya tertunduk malu saat digelandang oleh aparat Satreskrim Polres Pangandaran. Dan kini, RFL ditetapkan sebagai tersangka utama dalam kasus dugaan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).
Penangkapan RFL dilakukan pada Selasa (29/7/2025) sekitar pukul 22.30 WIB di sebuah penginapan yang terletak di kawasan wisata Desa Pananjung, Kecamatan Pangandaran.
Saat itu, RFL didapati tengah memfasilitasi dua perempuan muda berinisial ME dan RI untuk melayani pria hidung belang.
Sedangkan RFL bertindak sebagai mucikari yang mengatur harga hingga lokasi transaksi.
Baca juga: 5 Tersangka Praktik Prostitusi Online di Pangandaran Ditangkap Polisi, 2 Wanita dan 3 Pria
Kapolres Pangandaran, AKBP Andri Kurniawan, mengatakan, bahwa RFL resmi menyandang status tersangka. Pelaku terbukti melakukan eksploitasi seksual terhadap dua wanita.
"Jadi, kasus ini menjadi perhatian serius kami karena berkaitan dengan perdagangan orang," ujar Andri kepada sejumlah wartawan di Polres Pangandaran, Kamis (31/7/2025) sore.
Berdasarkan informasi dari warga, tim Satreskrim Polres Pangandaran bergerak cepat ke lokasi. Saat digerebek, polisi menemukan dua perempuan bersama seorang pria dalam satu kamar.
Dalam operasi itu, polisi turut mengamankan lima orang. Namun setelah pemeriksaan secara intensif, hanya RFL yang dinyatakan sebagai tersangka.
"Dua wanita yang dijual ditetapkan sebagai korban eksploitasi, sementara dua pria lainnya masih berstatus sebagai saksi," katanya.
Polisi menduga, RFL tidak bekerja sendiri. Dan kini, penyelidikan diarahkan terhadap dugaan jaringan yang lebih luas di balik praktik prostitusi online tersebut.
"Tentu, kami akan kembangkan kasus ini. Karena, Pangandaran bukan tempat untuk kejahatan seperti ini," ucap AKBP Andri.(*)
| Langkah Konkrit Bupati dan Ketua DPRD di Pangandaran Atasi Banjir Akibat Luapan Sungai Citanduy |
|
|---|
| Polisi Tangkap Pengedar Sabu dan Tembakau Sintetis Dalam Bungkus Kopi |
|
|---|
| Polisi Bantu Dorong Puluhan Kendaraan Mogok yang Kena Banjir di Kalipucang Pangandaran |
|
|---|
| Foto Dua Rumah di Pangandaran Terendam Air Sungai Citanduy, Hening Tak Ada Aktivitas |
|
|---|
| 22 Desa di 6 Kecamatan di Pangandaran Berisiko Tsunami, Ini Antisipasi BPBD |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/priangan/foto/bank/originals/gerebekpananjungpangandaran.jpg)