SPPG Kedua di Cihaurbeuti Siap Beroperasi, 3.200 Siswa Jadi Penerima Manfaat Program MBG
Program ini ditargetkan mulai berjalan pada 4 Agustus 2025, sambil menunggu penyelesaian administrasi terakhir ke Badan Gizi Nasional (BGN).
Penulis: Ai Sani Nuraini | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini
TRIBUNPRIANGAN.COM, CIAMIS – Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Sangkuriang SDR Cijulang terus disiapkan untuk program Makan Bergizi Gratis di Kecamatan Cihaurbeuti yang rencananya mulai dijalankan awal Agustus 2025.
Kegiatan sosialisasi bersama sekolah-sekolah penerima manfaat digelar sebagai bagian dari tahap persiapan program.
Menurut Jajang Hendrianto, Pengawas SPPG Sangkuriang SDR yang berlokasi di Desa Cijulang, sebanyak 32 institusi pendidikan dari empat desa yakni Sukamaju, Sukahurip, Sukamulya, dan Sukahaji akan menerima manfaat program MBG ini.
“Mulai dari PAUD, TK, SD, hingga SMA dan Aliyah, total penerima manfaat mencapai sekitar 3.200 siswa. Itu sesuai dengan ketentuan, minimal 3.000 siswa untuk satu SPPG,” jelasnya usai kegiatan sosialisasi, Selasa (22/7/2025).
Baca juga: Satgas Pangan Ciamis Intensifkan Pengawasan, Pastikan Tidak Ada Beras Oplosan yang Beredar
Program ini ditargetkan mulai berjalan pada 4 Agustus 2025, sambil menunggu penyelesaian administrasi terakhir ke Badan Gizi Nasional (BGN).
MoU dengan pihak sekolah juga telah rampung, selain itu, Kepala Desa Cijulang Endang Hidayat, perwakilan dari Danramil Cihaurbeuti, Kapolsek Cibaurbeuti juga hadir dalam mendukung persiapan peluncuran program MBG di empat desa tersebut.
"Alhamdulillah, penandatanganan MoU hari ini berjalan lancar. Sekarang tinggal administrasi ke BGN, setelah itu langsung running,” lanjut Jajang.
Ia juga menjelaskan bahwa pendistribusian makanan akan dilakukan dua kali, menyesuaikan jam istirahat sekolah.
“Untuk SD sekitar jam 09.00-09.30 WIB, sementara SMP dan SMA agak siang. Estimasi jarak terjauh ke PAUD Palasari sekitar 1 jam 10 menit pulang-pergi, dengan jalan hotmix insyaAllah bisa kekejar,” katanya.
Dari sisi tenaga kerja, SPPG SDR melibatkan 50 orang dari wilayah setempat sesuai aturan pemerintah.
Sementara itu, Plt Camat Cihaurbeuti, Moch Ivan Saeful, menyatakan dukungan penuh atas program ini.
Ia menilai MBG sebagai program strategis dari pusat yang perlu pengawalan bersama.
“Kami di kecamatan punya peran sebagai jembatan antara masyarakat dan pemerintah. Meski MBG langsung dari pusat, pengawasan tetap harus berjalan baik di lapangan,” ujarnya.
Ivan mengungkapkan bahwa ada tiga SPPG baru di Cihaurbeuti yang akan diluncurkan, yakni di Desa Cihaurbeuti, Cijulang, dan Pamokolan.
PSGC Ciamis Seleksi 30 Pemain, Bidik Skuad Tangguh Jelang Liga 3 |
![]() |
---|
Kebakaran Rumah di Purwadadi Ciamis, Diduga Berasal dari Tungku Api |
![]() |
---|
Viral Nasi Tutug Oncom Jadi Menu MBG di Tasikmalaya, Camat: Kandungan Sudah Diperiksa Ahli Gizi |
![]() |
---|
Saung Supa Daffa Jaya Ciamis, Usaha Jamur di Selamanik yang Tumbuh Pesat |
![]() |
---|
Rincian Gaji PPPK Paruh Waktu 2025 di Kota/Kabupaten Wilayah Priangan Timur, Cek Besaran Gajimu! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.