Buntut Dugaan Pungli dan Tiket Palsu Objek Wisata, Pemkab Pangandaran Stop Sementara Petugas Non-ASN
Pemerintah Kabupaten Pangandaran resmi memberhentikan sementara seluruh petugas tiket non-Aparatur Sipil Negara (non-ASN) sejak Senin, 7 Juli 2025.
Penulis: Padna | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna
TRIBUNPRIANGAN.COM, PANGANDARAN - Dugaan praktik pungutan liar (pungli) dan pemalsuan tiket di sejumlah objek wisata di Kabupaten Pangandaran berbuntut panjang.
Pemerintah Kabupaten Pangandaran resmi memberhentikan sementara seluruh petugas tiket non-Aparatur Sipil Negara (non-ASN) sejak Senin, 7 Juli 2025.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Pangandaran, Nana Sukarna, mengatakan, keputusan ini diambil setelah adanya pemeriksaan internal oleh Inspektorat terhadap lebih dari 100 pegawai non PNS yang bertugas di sejumlah pintu masuk objek wisata.
"Semua petugas tiket wisata dari Karapyak hingga Madasari kami liburkan sementara. Tugas mereka kini diambil alih oleh ASN dan PPPK di lingkungan Pemkab," ujar Nana melalui WhatsApp, Rabu (9/7/2025) siang.
Baca juga: Haduh! Oknum Petugas Retribusi Pariwisata di Pangandaran Terjaring Pungli Tiket
Objek wisata yang terdampak meliputi Pantai Karapyak, Pantai Pangandaran, Pantai Batuhiu, Batukaras, Green Canyon, dan Pantai Madasari.
Tapi, Nana akui jumlah ASN dan PPPK yang ada saat ini belum mencukupi untuk menggantikan seluruh petugas yang diberhentikan sementara."Kami akan lakukan evaluasi setelah hasil pemeriksaan keluar," katanya.
Sekretaris Inspektorat Pangandaran, Syarif, menyebutkan bahwa proses pemeriksaan terhadap para petugas masih berlangsung dan belum bisa disampaikan ke publik."Saya belum bisa membuka dan berkomentar soal hasilnya," ucap Syarif.
Selain pemeriksaan internal, sejumlah petugas juga sedang diperiksa Polisi terkait dugaan keterlibatan dalam praktik pungli dan pemalsuan tiket masuk kawasan wisata.
"Untuk yang diperiksa polisi, kami serahkan sepenuhnya kepada proses penyidikan yang berlangsung," ujarnya.
Baca juga: Dampak Adanya KJA di Pantai Timur Pangandaran, Komunitas Wahana Air: Merasa Dimarjinalkan
Bupati Citra Pitriyami Klaim Sudah Sosialisasi Perbup Tentang Ponpes di Pangandaran, Ini Harapannya |
![]() |
---|
Pemkab Pangandaran Bangun Sentra Industri Tembakau di Sindangjaya |
![]() |
---|
Bus DAMRI Tujuan Pangandaran di Stasiun Banjar Bakal Dialihkan ke Stasiun Sidareja, Mulai Awal 2026 |
![]() |
---|
Gaji PPPK Paruh Waktu 2025 Untuk 3 Wilayah di Priangan Timur |
![]() |
---|
Nominal Gaji PPPK Paruh Waktu 2025 Wilayah Sumedang, Garut dan Pangandaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.