Para Siswa di Kecamatan Ciamis Dapat Paket MBG, Distribusi Berjalan Bertahap
Saat ini, terdapat tiga dapur yang sudah siap beroperasi, meskipun sebelumnya direncanakan ada lima dapur.
Penulis: Ai Sani Nuraini | Editor: Gelar Aldi Sugiara
Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini
TRIBUNPRIANGAN.COM, CIAMIS – Ribuan siswa mulai dari tingkat TK hingga SMA di beberapa sekolah yang ada di Kecamatan Ciamis menerima paket Makanan Bergizi Gratis (MBG), Senin (17/2/2025).
Setelah sebelumnya dilakukan launching di Kecamatan Banjarsari, program ini bertujuan untuk memastikan masyarakat, terutama anak-anak sekolah, mendapatkan asupan gizi yang memadai.
Dalam kegiatan ini, tim pelaksana telah memantau pembagian makanan bergizi gratis ke beberapa lokasi, termasuk TK Ade Irma/Kartika, SDN 3 Ciamis, SMPN 2 Ciamis, SMAN 2 Ciamis, serta mengunjungi dapur-dapur yang menjadi pusat distribusi makanan bergizi.
Baca juga: 24 Desa dan 4 Kecamatan di Kabupaten Ciamis Tersambar Tol Getaci, Ini Nama Desanya?
Saat ini, terdapat tiga dapur yang sudah siap beroperasi, meskipun sebelumnya direncanakan ada lima dapur.
Dua dapur lainnya masih dalam tahap persiapan akibat keterlambatan pengadaan alat dari pusat.
Pj. Bupati Ciamis, Budi Waluya, menyampaikan bahwa meskipun masih ada kendala teknis, program ini tetap berjalan dengan baik.
"Semua persiapan sudah oke, dan kami memastikan kegiatan launching berjalan lancar. Ke depannya, pemenuhan makanan bergizi gratis ini akan dilakukan bertahap dan diharapkan terus berlanjut," ujarnya.
Baca juga: Objek Wisata Tirta Sumberjaya Cipangalun, Destinasi Wisata Air dan Surga Pecinta Durian di Ciamis
Untuk sementara, distribusi di SMPN 2 Ciamis makanan menggunakan wadah plastik, mengingat alat yang seharusnya digunakan masih dalam proses pengadaan di pusat.
Namun, standar kebersihan tetap dijaga dengan ketat agar makanan tidak terkontaminasi.
Program MBG ini dijalankan dengan standar operasional yang telah ditetapkan oleh BGN (Badan Gizi Nasional).
Setiap dapur harus memenuhi protokol penerimaan bahan, penyimpanan, pencucian, serta penyajian makanan.
Selain itu, sterilisasi alat dan penggunaan masker menjadi syarat utama bagi petugas dapur.
Terkait anggaran, Pj. Bupati Ciamis menegaskan bahwa dana program ini tidak melalui Pemda, melainkan langsung dari BGN ke dapur-dapur pengelola.
Meski demikian, Pemda tetap bersiap jika sewaktu-waktu dibutuhkan untuk memberikan dukungan, misalnya melalui anggaran tak terduga.
Gubernur Dedi Mulyadi Bakal Evaluasi MBG di Jawa Barat |
![]() |
---|
Pemkab Bandung Barat Tetapkan KLB Dampak Ratusan Pelajar Alami Keracunan MBG |
![]() |
---|
Buntut 657 Pelajar Alami Keracunan, Dapur MBG di Kadungora Garut Dihentikan |
![]() |
---|
Bupati Tasikmalaya Minta Pengawasan Penyediaan Menu MBG Diperketat |
![]() |
---|
Tambah Lagi, Korban Keracunan MBG di Cipongkor Bandung Barat Jadi 301 Siswa, 41 Ambulans Bolak Balik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.