Lanud Wiriadinata Buat Terobosan Pertanian Terpadu Dirgantara Farm, Dukung Ketahanan Pangan
Lanud Wiriadinata Buat Terobosan Pertanian Terpadu Dirgantara Farm, Dukung Ketahanan Pangan
TRIBUNPRIANGAN.COM, KOTA TASIKMALAYA - Komandan Lanud Wiriadinata Letkol Pnb Taufik Agus Hidayat, membuat terobosan baru untuk mendukung program ketahanan dan swasembada pangan nasional. Program tersebut diberinama Pertanian Terpadu Dirgantara Farm.
Letkol Pnb Taufik Agus Hidayat memberinama terpadu karena program ketahanan pangan ini mengkombinasikan dan mengembangkan semua unsur produksi pangan, seperti peternakan domba unggul, pengolahan limbah organik, pertanian padi organik, mina padi, perikanan, perkebunan sayuran, tanaman hidroponik, dan tanaman hias.
Atas terobosan program tersebut Taufik kerap menjadi narasumber ketahanan pangan nasional di pusat hingga ia harus bolak-balik Tasikmalaya-Jakarta belum lama ini.
Ia mengatakan program tersebut sebagai upaya mendukung ketahanan dan swasembada pangan nasional. Program ini bertujuan untuk mendukung ketahanan pangan sekaligus menyukseskan program pemerintah makan bergizi gratis dengan integrasi berbagai sektor pertanian.
Ia menjelaskan bahwa keberhasilan swasembada pangan memerlukan sinergi berbagai sektor. Langkah ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata bagi ketahanan pangan nasional.
"Salah satu program unggulan yang dijalankan adalah Peternakan Domba Dirgantara Farm. Program ini mengembangbiakkan domba bibit unggul jenis Dorper, Vanroy, Awasi, dan Batur," ujar Taufik ditemui di Lanud Wiriadinata, Kota Tasikmalaya, Jumat (14/2/2025).
Ia menargetkan peningkatan produktivitas secara kualitas dan kuantitas. Selain menghasilkan daging berkualitas, peternakan ini juga menjadi pusat edukasi , penyuluhan bagi petani, peternak binaan, generasi muda, serta masyarakat umum. Bahkan, lokasi ini dikembangkan menjadi destinasi eduwisata berbasis pertanian terpadu.
Penerapan standar pemeliharaan ramah lingkungan menjadi kunci keberhasilan peternakan ini. Sistem pakan mandiri yang seimbang dan bernutrisi tinggi diterapkan untuk menjamin kesehatan dan pertumbuhan optimal ternak. Selain itu, pengawasan kesehatan ternak dilakukan secara berkala dengan dukungan tim Medik dari Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan Kabupaten serta Kota Tasikmalaya.
Dalam prosesnya, kebersihan kandang dan pemberian pakan berkualitas tinggi menjadi perhatian utama. “Kami bersama para peternak binaan berkomitmen untuk menerapkan sistem pemberian pakan yang bernutrisi tinggi dan terjadwal dengan baik. Dengan pendekatan ini, diharapkan hasil ternak semakin berkualitas dan dapat berkontribusi terhadap ketahanan pangan nasional,” ujar Letkol Pnb Taufik Agus Hidayat.
Selain sektor peternakan, Dirgantara Farm juga mengoptimalkan pengelolaan limbah ternak. Kotoran hewan dan limbah pakan serta rumput yang diolah di Rumah Kompos Lanud Wiriadinata untuk dijadikan pupuk organik.
Pupuk ini kemudian dimanfaatkan dalam sektor pertanian, perkebunan, media tanam tanaman hias, serta mina padi. “Melalui program ini, kami berharap dapat memberikan manfaat ganda, yaitu memanfaatkan limbah peternakan sebagai pupuk organik serta meningkatkan hasil pertanian petani binaan dan masyarakat dengan metode yang lebih ramah lingkungan,” tambah Danlanud.
Dengan inovasi ini, ketergantungan terhadap pupuk kimia dapat dikurangi, sehingga petani memiliki alternatif yang lebih ekonomis dan aman bagi lingkungan. Selain itu, program ini diharapkan dapat membuka peluang usaha baru bagi masyarakat sekitar, terutama di sektor pertanian dan perkebunan. Proses pembuatan pupuk organik melibatkan tahapan fermentasi dengan bahan tambahan alami, sehingga hasilnya mampu meningkatkan kesuburan tanah serta mempercepat pertumbuhan tanaman secara alami.
Upaya yang dilakukan Lanud Wiriadinata melalui Pertanian Terpadu Dirgantara Farm ini menjadi bukti nyata komitmen dalam mendukung ketahanan pangan dan swasembada pangan nasional. Dengan sinergi dan inovasi berkelanjutan, diharapkan sektor pertanian dan peternakan di Indonesia semakin maju dan mampu mencukupi kebutuhan pangan secara mandiri.(*)
Letkol Pnb Taufik Agus Hidayat
Taufik
pangan
pertanian
domba
Ketahanan Pangan
Lanud Wiriadinata
Dirgantara Farm
perikanan
perkebunan
pengolahan sampah organik
| Mengenal Kang Den, Pecinta Reptil di Pangandaran yang Dedikasikan Hidup untuk Edukasi Masyarakat |
|
|---|
| 6 Kelompok Petani Muda Pangandaran Jadi Pemenang YCFC 2025 |
|
|---|
| Raksa Budaya Santun Episode Cihideung, Wali Kota Tasikmalaya Disambut Pencak Payung |
|
|---|
| BPDP Buka 16 Posisi Kosong di Rekrutmen Oktober 2025 Ini, Begini Syarat dan Cara Lamarnya |
|
|---|
| 3 Ekor Ekor Domba di Pangandaran Terjangkit Budug, Dinas Pertanian Waspada |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/priangan/foto/bank/originals/dirgantarafarm1.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.