Dewan Minta Pohon Lapuk di Cipedes Tasikmalaya Ditebang Karena Rawan Tumbang

Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Tasikmalaya meminta pohon yang sudah lapuk sepanjang Jalan Elang Subandar

Penulis: Jaenal Abidin | Editor: ferri amiril
TribunPriangan.com/Jaenal Abidin
TANGANI POHON - Anggota BPBD Kota Tasikmalaya menangani pohon yang tumbang usai diguyur hujan disertai angin, yang berlokasi di Jalan Moh Hatta, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, pada Rabu (5/11/2025). 

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Jaenal AbidinĀ 


TRIBUNPRIANGAN.COM, KOTA TASIKMALAYA - Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Tasikmalaya meminta pohon yang sudah lapuk sepanjang Jalan Elang Subandar, Kecamatan Cipedes untuk segera dilakukan pemangkasan.

Hal ini diungkapkan, usai wilayah Kota Tasikmalaya dilanda musibah, puluhan pohon tumbang akibat diterjang hujan angin beberapa waktu lalu.

Terbaru data dari BPBD Kota Tasikmalaya ada sekitar 23 pohon yang tumbang tersebar di tiga Kecamatan.

Bahkan unit reaksi cepat (URC) BPBD terus melakukan pemantauan ke sejumlah pohon yang diduga sudah lapuk dengan melaporkan ke dinas terkait.

"Alasan kami untuk meminta dinas terkait agar pohon yang sudah pada tua dilakukan pemangkasan, salah satunya di Jalan Subandar Cipedes," ungkap Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Tasikmalaya Eti Guspitawati ketika dikonfirmasi wartawan TribunPriangan.com.

Eti mengaku, pihaknya sempat meninjau ke lokasi dan melihat petugas BPBD tengah melakukan pemangkasan pohon.

"Memang petugas BPBD sudah lakukan pemangkasan, dan tentu ini langkah cepat supaya pohon yang lapuk di titik lain bisa dipangkas juga," tegasnya.

Pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUTR) untuk meminta rekomendasi terkait penertiban pohon-pohon tersebut.

"Kan prosedur harus ditempuh juga. Kemudian dieksekusi BPBD, ini alatnya dari Dishub. Hari ini pemangkasan pohon diprioritaskan yang di bawahnya ada warung-warung," ucapnya.

Ia berharap penertiban pohon-pohon tua tersebut dapat dilakukan secepatnya untuk mencegah terjadinya korban jiwa lebih banyak lagi.

"Pohon di sepanjang jalan ini sudah banyak yang tua, jadi sudah pantas untuk dieksekusi dalam hal ini dipangkas, supaya tidak ada lagi korban di kemudian hari," kata Eti.

Eti juga mengapresiasi kinerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya yang bergerak cepat dalam menanggapi masalah ini.

"Sudah ditetapkannya status tanggap darurat, BPBD sangat bagus ya, walaupun dengan anggaran minim karena tidak ada Perda, saya salut tim BPBD gerak cepat dalam tanggap bencana," katanya. (*)

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved