Wanita Bunuh Diri di Ciamis

BREAKING NEWS - Seorang Wanita Asal Sukadana Tewas Diduga Bunuh Diri di Rel KA Bojongmengger Ciamis

Peristiwa tragis ini mengejutkan warga setempat, terutama karena kondisi jasad korban yang mengalami luka parah.

|
Penulis: Ai Sani Nuraini | Editor: Dedy Herdiana
Shutterstock/kompas.com
WANITA BUNUH DIRI - Ilustrasi mayat. Seorang Wanita Asal Sukadana Tewas Diduga Bunuh Diri di Rel KA Bojongmengger Ciamis. 
Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini
TRIBUNPRIANGAN.COM, CIAMIS – Sebuah insiden tragis dan memilukan terjadi di Dusun Bojong, Desa Bojongmengger, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, pada Kamis (13/2/2025) siang.
Seorang wanita berinisial ER (48), warga Desa Sukadana, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Ciamis ditemukan tewas setelah tertabrak kereta api yang melintas di jalur tersebut.
Peristiwa tragis ini mengejutkan warga setempat, terutama karena kondisi jasad korban yang mengalami luka parah.
Menurut keterangan Satpam Stasiun setempat, sejak pagi ER sudah terlihat dalam posisi sujud atau telungkup di area lintasan rel kereta api dan korban diduga bunuh diri.
Satpam tersebut bahkan sempat meneriaki korban untuk menjauh, namun naas, kereta yang datang dengan kecepatan tinggi tidak dapat dihentikan.
Selain itu, ditemukan sepeda motor milik korban yang terparkir di pinggir jalan, tidak jauh dari lokasi kejadian. 
Kendaraan tersebut kini diamankan di Polsek Cijeungjing untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut.
Pasca kejadian tim Inafis dari Polres Ciamis melakukan evakuasi dengan mengumpulkan bagian-bagian tubuh korban yang tersebar di sekitar lokasi kejadian. 
Kapolsek Cijeungjing, Iptu Baehaki, membenarkan adanya insiden tersebut dan memastikan bahwa pihak kepolisian telah menangani kejadian ini.
"Iya benar, anggota kami sudah berada di lokasi dan melakukan evakuasi. Saat ini, jasad korban sudah dibawa ke RSUD Ciamis untuk proses penyelidikan lebih lanjut," ujar Iptu Baehaki.
Menurutnya, kejadian ini terjadi sekitar pukul 10.30 WIB, sekitar 100 meter dari Stasiun Bojongmengger. 
Polisi juga telah menghubungi keluarga korban untuk mengonfirmasi identitas dan mengurus pemulangan jenazah.
Peristiwa ini mengingatkan dan masyarakat diimbau untuk selalu berhati-hati dengan tidak berada di rel tanpa alasan yang jelas.
Selain itu, kejadian ini juga menyoroti pentingnya perhatian terhadap kesehatan mental. 
Pihak berwenang masih terus melakukan penyelidikan guna memastikan motif kejadian ini. 
Sementara itu, masyarakat diimbau untuk tidak berspekulasi hingga ada keterangan resmi dari kepolisian.
"Semoga kejadian seperti ini tidak terulang kembali, dan bagi keluarga korban, semoga diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi musibah ini," tutupnya. (*)

DISCLAIMER:

Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan tersebut.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling.

Pembaca bisa menghubungi Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes (021-500-454) atau LSM Jangan Bunuh Diri (021 9696 9293) atau melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com. (*)

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved