Jejak Sejarah Makam Eyang Jayaraksa di Puncak Pencut Joho Ciamis, Penuh Mitos dan Misteri
Situs itu bukan hanya destinasi ziarah spiritual, tetapi juga menyimpan legenda yang masih hidup dalam ingatan masyarakat. setempat.
Penulis: Ai Sani Nuraini | Editor: Gelar Aldi Sugiara
Makam Eyang Jayaraksa yang berada di Puncak Pencut Joho bukan hanya satu-satunya yang ada di lokasi tersebut.
Di sekitar makam utama, terdapat sebelas makam lain, sembilan di antaranya berukuran kecil, yang diyakini sebagai makam para pengikut setianya.
Sementara dua makam besar diperkirakan merupakan tempat peristirahatan Eyang Jayaraksa sendiri dan seorang tokoh penting lainnya.
Keunikan makam ini tidak hanya terletak pada sejarahnya, tetapi juga pada fenomena yang sering dikisahkan warga.
Salah satu cerita yang tersebar di masyarakat adalah cerita tentang dua cahaya menyerupai sorot mata harimau yang sering muncul bagi mereka yang memiliki niat buruk saat melewati area makam.
Beberapa orang juga mengaku mengalami kejadian aneh, seperti kendaraan yang tiba-tiba mati meskipun dalam kondisi baik saat melintas di sekitar lokasi.
Bagi masyarakat setempat, fenomena ini bukan sekadar mitos, tetapi sebuah peringatan bahwa makam ini bukan tempat biasa.
Mereka meyakini bahwa makam Eyang Jayaraksa memiliki energi spiritual yang kuat dan tidak bisa diperlakukan dengan sembarangan.
Selain sebagai tempat ziarah, makam Eyang Jayaraksa juga menjadi bagian dari identitas budaya dan sejarah Desa Cibeureum.
Tokoh masyarakat setempat, Endang Kartiwa menegaskan pentingnya menjaga kelestarian makam ini sebagai bagian dari warisan leluhur.
"Kami ingin makam ini tetap dihormati dan menjadi tempat yang membawa berkah serta pelajaran bagi generasi mendatang," ujarnya, Sabtu (1/2/2025).
Masyarakat setempat percaya bahwa nilai-nilai yang diajarkan oleh Eyang Jayaraksa, baik dalam hal ketekunan, keimanan, maupun kearifan lokal, masih relevan hingga saat ini.
"Kisah keberaniannya menghadapi perampok tanpa rasa takut menjadi simbol perjuangan hidup, sedangkan warisan spiritualnya terus menginspirasi banyak orang yang datang berziarah," tambahnya.
Dengan segala sejarah dan cerita yang menyertainya, makam Eyang Jayaraksa bukan hanya sekadar tempat peristirahatan terakhir seorang tokoh, tetapi juga sebuah pengingat akan nilai-nilai kebaikan yang perlu terus dijaga.
Masyarakat Desa Cibeureum berharap agar makam ini tetap menjadi bagian penting dalam kehidupan mereka, sebagai simbol spiritualitas, sejarah, dan kebijaksanaan yang diwariskan dari generasi ke generasi.(*)
Polres Ciamis Edukasi Pelajar, Cegah Terlibat Aksi Unjuk Rasa di Luar Daerah |
![]() |
---|
Polres Ciamis Kawal Ketahanan Gizi Warga Lewat Program MBG di Kecamatan Lumbung |
![]() |
---|
PSGC Ciamis Seleksi 30 Pemain, Bidik Skuad Tangguh Jelang Liga 3 |
![]() |
---|
Kebakaran Rumah di Purwadadi Ciamis, Diduga Berasal dari Tungku Api |
![]() |
---|
Saung Supa Daffa Jaya Ciamis, Usaha Jamur di Selamanik yang Tumbuh Pesat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.