19 Siswa SMPN 2 Kota Tasikmalaya tak Suka Nasi, Menu Program Makan Siang Gratis Diganti jadi Kentang

Siswi SMPN 2 Kota Tasikmalaya  Dhia Ayu Athiyah (13) mengaku dirinya sejak kecil tak suka nasi dan kerap membawa bekal roti atau sereal ke sekolah.

|
Penulis: Jaenal Abidin | Editor: Gelar Aldi Sugiara
Tribun Priangan/Jaenal Abidin
Siswi SMPN 2 Kota Tasikmalaya Dhia Ayu Athiyah (13) ketika menunjukan menu makan gratis dengan karbohidratnya kentang rebus, karena tak suka nasi sejak kecil. 

Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin 

TRIBUNPRIANGAN.COM, KOTA TASIKMALAYA - 19 dari ribuan siswa SMPN 2 Kota Tasikmalaya tercatat sebagai penerima program makan bergizi yang tak gemar makan nasi, Senin (6/1/2025).

Beberapa menu makan gratis ini terdiri dari kategori karbohidrat yakni kentang dan nasi, sedangkan menu proteinnya ayam goreng, tumis buncis dan wortel, serta sepotong tempe dan jeruk.

Adapun menu untuk siswa yang tidak suka nasi, pihak penyelenggara mengganti dengan kentang rebus, ayam goreng, sepotong tempe, tumis buncis wortel dan jeruk.

Baca juga: Program Makan Bergizi Gratis di Ciamis Batal Digelar Hari Ini, Ternyata Berikut Alasannya

Siswi SMPN 2 Kota Tasikmalaya  Dhia Ayu Athiyah (13) mengaku dirinya sejak kecil tak suka nasi dan kerap membawa bekal roti atau sereal ke sekolah.

"Karena tidak suka nasi sejak kecil, makan roti biasanya bawa sendiri dari rumah, terus untuk makan beratnya sereal," kata Dhia ketika ditemui wartawan TribunPriangan.com, Senin (6/1/2025).

Dirinya mengakui tidak terlalu suka kentang, salah satu varian karbohidrat yang menjadi menu pada progra makan bergizi gratis.

"Untuk kentang ga pernah buat makan berat, tapi biasanya ga dikukus seperti ini kentangnya. Tapi, sudah dikasih tahu ke guru kalau ga suka makan nasi," ucapnya.

Meskipun kedua orang tuanya suka nasi, Dhia menambahkan sudah terbiasa dan selalu disediakan roti untuk bekal ke sekolahnya.

"Ibu sama bapak suka nasi, dan untuk makan berat biasanya sereal setiap harinya," cetusnya.

Sementara Wali Kelas 8KC Aris Siswati mengaku, sebelumnya pihak sekolah sudah melakukan pendataan siswa apabila ada alergi seafood maupun tidak suka nasi.

"Untuk datanya dikirim sebelum kegiatan berlangsung, dan di kelas 8KC ada satu orang tidak suka makan nasi. Dan memang anaknya suka kentang," tuturnya.

Sementara Kepala Sekolah SMPN 2 Kota Tasikmalaya Affi Endah Navilah menyatakan, siswa yang tak suka nasi, diberikan menu ganti karbohidrat lain seperti kentang dan mie.

"Total ada 19 anak yang tak suka nasi, dan untuk kategorinya hanya yang tidak suka nasi diganti dengan kentang sama mie, sedangkan kategori lain belum diberikan informasi lebih lanjut," katanya. (*)

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved