Program Makan Bergizi Gratis di Ciamis Batal Digelar Hari Ini, Ternyata Berikut Alasannya

TRIBUNPRIANGAN.COM, CIAMIS - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Ciamis batal digelar pada hari ini, Senin, 6 Januari 2026.

Belum diselenggarakannya program MBG di Ciamis disebabkan karen belum ditunjuknya Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) oleh Badan Gizi Nasional untuk wilayah Ciamis.

"Di Ciamis tidak ada SPPG yang ditunjuk," kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis, Erwan Darmawan, dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Kapolres Ciamis Pimpin Upacara di SMA Negeri 1 Ciamis: Ajak Siswa Berpikir Positif dan Jauhi Narkoba

Dia tidak mengetahui secara pasti alasan mengapa belum ada penunjukan SPPG di Ciamis.

Sebab kata dia, selain Ciamis, wilayah lain yakni Kota Banjar dan Kabupaten Tasikmalaya juga belum ada SPPG.

Sementara Kepala Sekolah Sekolah Dasar 4 Kertasari, Yani Haryani, sekolah di Kecamatan/Kabupaten Ciamis yang menjadi penerima program MBG, menyatakan, terdapat 10 sekolah percontohan yang rencananya menerima program MBG di Kecamatan Ciamis.

"Ada SD, SMP, SMK," kata dia.

Baca juga: Lokasi Dapur di Ciamis yang Laksanakan Makan Bergizi Gratis Untuk Siswa Hari Ini

Sebelumnya, kata Yani, pihaknya sudah mengikuti teknis persiapan pelaksanaan program MBG.

Bahkan dalam pertemuan itu, disampaikan bahwa program makan bergizi gratis dimulai saat masuk sekolah, yakni 6 Januari 2025.

"Saya diundang diskusi di Koramil Ciamis, saat itu ada juga perwakilan dari dewan (DPRD)," katanya.

Lalu kala itu sudah dibikin grup WhatsApp untuk kodiniasi. Ada beberapa tim yang dibentuk untuk memasak, tim distributor makanan, hingga yang menarik tempat makanan dari sekolah-sekolah.

"Bahkan sisa makanan tidak boleh dibuang oleh pihak sekolah. Nanti diambil sama tim yang mengambil tempat makan," kata Yani.

Kendati demikian, Yani tetap berpikir positif meski program MBG batal dimulai di Ciamis hari ini.

"Ya mungkin ada sesuatu yang belum diselesaikan terkait administrasi, atau yang lainnya. Saya positif thinking saja, mungkin belum waktunya," ujarnya. (*)