Kakek VS Kakek di Tasikmalaya, Pelaku Sempat Merayu Korban Lain Sesama Jenis

Seorang pria lanjut usia asal Kabupaten Ciamis berinisial OC (77) diamankan warga di Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya

|
Penulis: Jaenal Abidin | Editor: ferri amiril
tribunpriangan.com/jaenal abidin
KORBAN ASUSILA - petugas Polres Tasikmalaya membawa korban asusila untuk dimintai keterangan seputar kejadian yang dilakukan pria asal Ciamis, pada Rabu (8/10/2025). 

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin

TRIBUNPRIANGAN.COM, KOTA TASIKMALAYA – Seorang pria lanjut usia asal Kabupaten Ciamis berinisial OC (77) diamankan warga di Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, setelah diduga melakukan tindakan asusila terhadap pria lain, Rabu (8/10/2025).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, sebelum kejadian, pelaku sempat menawarkan jasa pijat kepada sejumlah warga di sekitar lokasi. Namun, warga menolak karena merasa curiga dengan gelagatnya yang dianggap tidak wajar.

“Pelaku ini hanya menawarkan jasa pijat ke beberapa orang, dan semuanya pria lanjut usia,” ujar Engkur Kurnia, Ketua RW setempat, kepada TribunPriangan.com, Rabu siang.
 
Warga Curiga dan Ikuti Gerak-Gerik Pelaku
Engkur menyebut, pelaku sudah terlihat di lingkungan itu sejak tiga hari terakhir. Ia sering mondar-mandir di sekitar masjid dan menawari warga jasa pijat usai salat.

“Saya juga pernah lihat dia di masjid. Setelah salat, dia suka nawar-nawarin pijat. Tapi orang-orang pada nolak. Eh, ternyata hari ini malah ketangkap warga,” ujarnya.

Baca juga: Kakek VS Kakek di Tasikmalaya, Nyaris Tewas Dihajar Warga Karena Asusila di Kamar

Menurut warga, pelaku diduga membuntuti korban berinisial I (70) yang baru pulang dari masjid menuju rumahnya. Karena curiga, beberapa warga mengikuti dari belakang dan akhirnya mendapati keduanya di dalam rumah korban.

Saat warga mengetuk pintu rumah, tidak ada jawaban. Hingga akhirnya warga memaksa masuk dengan mendobrak pintu depan.

 
Korban Diduga Dihipnotis, Polisi Lakukan Pemeriksaan
Engkur menduga korban sempat dalam kondisi tidak sadar atau terpengaruh oleh sesuatu.

“Dugaan ada hipnotis dulu. Kalau tidak dihipnotis, korban pasti berontak. Tapi ini diam saja waktu ditemukan,” katanya.
Warga langsung mengamankan pelaku dan melaporkannya ke pihak kepolisian. Tak lama kemudian, petugas dari Polres Tasikmalaya Kota, Polsek Indihiang, serta unsur TNI, mendatangi lokasi kejadian.

Tim Identifikasi Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memintai keterangan sejumlah saksi dan korban.

“Sekarang kasusnya sedang dalam penanganan pihak kepolisian,” ujar Engkur.(*)

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved